Manfaat Budaya Baca, Sekolah Mitra Tanoto Foundation Kerja Sama dengan Dinas Perpustakaan

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjung Jabung Timur bekerja sama dengan sekolah mitra Program PINTAR Tanoto Foundation di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yaitu SDN 217/X Parit Culum I.

Kerja sama tersebut seperti pemanfaatan fasilitas layanan perpustakaan, rotasi buku dan magang perpustakaan.

Kepala SDN 217/X Parit Culum I Hadi Widodo mengaku program budaya baca yang telah berjalan merupakan implementasi dari Program PINTAR Tanoto Foundation.

“Pojok-pojok baca dan gerakan literasi di sekolah merupakan dampak dari adanya Program PINTAR,” katanya.

Perjanjian kerja sama tersebut merupakan dambaan seluruh warga sekolah termasuk orangtua siswa yang mengharapkan adanya bacaan berkualitas dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Tanjung Jabung Timur.

“Surat pernjanjian kerja sama tersebut tertuang di nomor 041/45/DPK/2021 dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta nomor 421.2/118/SDN.217/2022 tentang pemanfaatan fasilitas layanan perpustakaan, rotasi buku dan magang perpustakaan,” kata Hadi Widodo. 

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Surakhmat Sardy mengatakan keberadaan perpustakaan menjadi sangat penting dalam rangka memberikan fasilitas bagi siswa terbiasa membaca. Sehingga kerja sama yang telah terbina harus semakin dikuatkan.

“Seperti memberikan pemahaman terhadap pustakawan, bagaimana tata kelola perpustakaan, rotasi buku dan magang perpustakaan, bagaimana memberikan pelayanan terbaik di sekolah masing-masing yang diberikan untuk pemustaka," Surakhmat Sardy.

Surakhmat berharap, kegiatan tersebut dapat memberikan indeks positif terhadap peningkatan membaca masyarakat Tanjung Jabung Timur.

"Sekarang harus diperkenalkan sejak dini tentang perpustakaan kepada anak-anak, salah satunya kunjungan mobil perpustakaan, sehingga anak-anak memiliki kesempatan membaca buku yang beragam," ucapnya.

Kembangkan Budaya Baca

Imbas dari kerja sama tersebut, siswa dan guru lebih mudah dalam memilih buku bacaan, seperti kisah teladan, cerita rakyat, maupun buku cerita lainnya.

Apa yang dilakukan oleh SDN 217/X Parit Culum I perlu diadaptasi oleh sekolah lainnya di Tanjung Jabung Timur.

Pertama-tama, Kepala Sekolah mengidentifikasi kebutuhan apa saja yang diminati siswa, terkait budaya baca. 

Ternyata dari Tanya jawab dengan siswa, mereka menginginkan buku-buku bacaan baru, meskipun bukan baru keluar dari penerbit, namun buku yang benar baru dibaca siswa.

“Setelah diidentifikasi kebutuhan dari dalam sekolah, kemudian kami mencoba mendiskusikan dengan orangtua siswa dan masyarakat, disetujuilah kerja sama dengan perpustakaan daerah,” ujar kepala sekolah.

Kedua, setelah semua proses terpenuhi, pihak sekolah mengadakan pertemuan awal dengan perpusda, dan disepakatilah tanggal berapa untuk diadakan kerja sama. 

Dengan adanya kerja sama ini, siswa senang, guru pun riang dalam membaca.

Oleh: Baharuddin, S.Pd/ Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022