Dinas Perhubungan Kota Jambi (Dishub) siap melakukan peremajaan angkot pada tahun depan tercatat sebanyak 50 sampai 100 angkutan kota ( angkot) akan diremajakan sehingga kembali meningkatkan aktivitas transportasi umum di daerah tersebut.
Kepala Dishub Kota Jambi Saleh Ridho di Jambi , Senin mengatakan, pihaknya juga membahas anggaran untuk memenuhi rencana peremajaan tersebut.
"Itu nanti yang akan diputuskan apakah penyertaan modal melalui BUMD atau subsidi melalui Dinas Perhubungan," katanya.
Dia menerangkan, saat ini angkutan kota yang masih beroperasi ada sebanyak 120 angkutan. Ke depan, seluruh angkot akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Siginjai Sakti. Dishub juga akan ada pengadaan unit-unit baru.
"Itu rencana peremajaan tahap pertama," kata dia.
Selain itu, kata dia, ke depan hanya BUMD tersebut yang menjadi operator dan pengelola transportasi. Untuk angkot yang pribadi nanti bisa bentuk konsorsium atau sistem lainnya. Nantinya peremajaan angkot itu akan melalui trayek-trayek tertentu yang dapat mengakomodasi warga.
Terkait peremajaan ini, kata dia, mereka sudah melakukan studi di Tangerang sebelum menerapkan rencana ini.
Dia mengatakan, di tengah persaingan angkutan konvensional dan online, Pemkot Jambi terus mengoptimalkan pengoperasian angkutan kota ini untuk tetap bertahan dengan memberikan subsidi.
Dia menyebutkan, subsidi yang diberikan bisa berbentuk subsidi tarif angkutan.
"Misal subsidi untuk anak sekolah agar memicu mereka menggunakan angkot saat berpergian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kepala Dishub Kota Jambi Saleh Ridho di Jambi , Senin mengatakan, pihaknya juga membahas anggaran untuk memenuhi rencana peremajaan tersebut.
"Itu nanti yang akan diputuskan apakah penyertaan modal melalui BUMD atau subsidi melalui Dinas Perhubungan," katanya.
Dia menerangkan, saat ini angkutan kota yang masih beroperasi ada sebanyak 120 angkutan. Ke depan, seluruh angkot akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Siginjai Sakti. Dishub juga akan ada pengadaan unit-unit baru.
"Itu rencana peremajaan tahap pertama," kata dia.
Selain itu, kata dia, ke depan hanya BUMD tersebut yang menjadi operator dan pengelola transportasi. Untuk angkot yang pribadi nanti bisa bentuk konsorsium atau sistem lainnya. Nantinya peremajaan angkot itu akan melalui trayek-trayek tertentu yang dapat mengakomodasi warga.
Terkait peremajaan ini, kata dia, mereka sudah melakukan studi di Tangerang sebelum menerapkan rencana ini.
Dia mengatakan, di tengah persaingan angkutan konvensional dan online, Pemkot Jambi terus mengoptimalkan pengoperasian angkutan kota ini untuk tetap bertahan dengan memberikan subsidi.
Dia menyebutkan, subsidi yang diberikan bisa berbentuk subsidi tarif angkutan.
"Misal subsidi untuk anak sekolah agar memicu mereka menggunakan angkot saat berpergian," katanya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022