Gubernur Jambi H Al Haris menutup rangkaian Hari Krida Pertanian (HKP) ke-50 tingkat Provinsi Jambi di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin, Kamis (17/11/2022).
Ditegaskan gubernur, HKP ke-50 sangat penting maknanya karena berlangsung di tengah-tengah inflasi, khususnya di bidang pangan yang mengganggu ekonomi Indonesia. Jambi termasuk daerah yang implasinya tertinggi di Indonesia.
"Inflasi itu bersumber dari komoditi pangan yang ada di daerah kita, diantaranya cabe, beras, bawang. Semua bisa diatasi. Terakhir beras dan minyak goreng juga sudah bisa diatasi dengan baik," kata gubernur Al Haris.
Kegiatan yang berlangsung tiga hari itu digelar di Lapangan Bola Desa Lubuk Pungguk Kecamatan Jangkat.
Hujan gerimis yang mengguyur Jangkat, tidak mengurangi kemeriahan puncak acara HKP ke-50.
Tampak hadir Kepala Badan Ketahanan Pangan Nasional RI yang diwakili Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Sarwo Edi, Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj Hesnidar Haris, Bupati Merangin H Mashuri , Wabup Merangin Nilwan Yahya dan para bupati/wali kota serta perwakilan kabupaten/kota.
"Meskipun sempat diguyur hujan selama dua hari dan sampai hari ini masih gerimis, tapi tidak mengendurkan semangat kita para petani, kelompok tani dan pejabat berkomitmen hadir dalam HKP ke-50 tahun 2022 ini," ujar Gubernur.
Pada kesempatan itu, gubernur di panggung acara mengukuhkan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jambi dan menyerahkan bantuan program Pemerintah Provinsi Jambi dan BPTP.
Sementara itu, Bupati Merangin H Mashuri sangat berterima kasih kepada Gubernur Jambi, atas ditunjuknya Merangin sebagai tuan rumah HKP ke-50.
‘’Selamat datang di Jangkat para bupati/walikota, yang turut berperan menyukseskan acara,’’kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022