Provinsi Jambi yang dilewati Sungai Batang Hari jadi salah satu daerah yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan ikan patin (pangasianodon hypophthalmus) untuk bisa di ekspor luar negeri.
"Karena saat ini dunia internasional khususnya di Jepang, komoditas ikan dori atau yang sama dengan ikan patin itu, kini sudah jadi komoditi unggulan Negeri Sakura tersebut, maka Jambi bisa dan berpotensi besar menjadikan ikan patin sebagai komoditi baru," kata Ketua Umum DPP (Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia) IPKANI Herman Khaeron, usai melantik DPD-IPKANI Provinsi Jambi masa bakti 2022-2026, di Jambi, Senin.
Jambi salah satu keunggulannya adalah ikan patin dan sampai saat ini sudah kelebihan produksi, sehingga harganya relatif jauh di bawah daerah lainnya. Karena itu harus mencari solusi bagaimana untuk meningkatkan harga.
Ikan patin saat ini, kata dia, lagi tren di internasional karena daging ikan patin itu sama seperti ikan dori di Jepang yang menjadi primadona dan cukup bernilai harganya.
Herman juga mengatakan kuaalitas rasa ikan patin Jambi memiliki keunggulan tersendiri mengingat Jambi tidak memiliki laut tetapi di sungainya menjadikan ikan sebagai unggulan. Jika ikan patin itu dikembangkan kedepannya maka bisa menjadi pendapatan baru daerah dan jadi komoditas baru yang bisa mensejahterakan masyarakat, katanya.
"Sektor perikanan merupakan salah satu ujung tombak maka penyuluh perikanan juga harus berperan penting dalam memajukan bidang perikanan di Indonesia, termasuk di Jambi," katanya.
Para penyuluh bisa memfasilitasi berbagai persoalan yang menjadi masalah kultural ditingkat pembudidaya ikan dan nelayan di Tanah Air, seperti masalah aksi permodalan, teknologi dan pemasaran dan aspek lainnya.
"Saya berharap para penyuluh perikanan didaerah juga bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan harapan sektor perikanan menjadi primadona daerah," kata Herman yang juga anggota DPR RI itu.
Di kesempatan sama Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan sejauh ini Dinas Kelautan dan Perikanan Jambi dan penyuluh perikanan telah memberikan kontribusi penting bagi provinsi itu.
"Dengan adanya pelantikan ini merupakan langkah yang strategis bagi tim penyuluh perikanan di Provinsi Jambi dalam meningkatkan kualitas ikan dan berharap melalui pelantikan ini bisa meningkatkan kualitas kinerja dari penyuluh perikanan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang ada," katanya.
Ke depan diperlukan langkah yang kongkrit dalam menjaga kelestarian ikan, baik yang hidup di sungai maupun penangkaran, dan perlu adanya konsentrasi, kolaborasi antara penyuluh ikan dan dinas perikanan dalam meningkatkan penyuluhan, pembangunan kualitas perikanan di Provinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
"Karena saat ini dunia internasional khususnya di Jepang, komoditas ikan dori atau yang sama dengan ikan patin itu, kini sudah jadi komoditi unggulan Negeri Sakura tersebut, maka Jambi bisa dan berpotensi besar menjadikan ikan patin sebagai komoditi baru," kata Ketua Umum DPP (Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia) IPKANI Herman Khaeron, usai melantik DPD-IPKANI Provinsi Jambi masa bakti 2022-2026, di Jambi, Senin.
Jambi salah satu keunggulannya adalah ikan patin dan sampai saat ini sudah kelebihan produksi, sehingga harganya relatif jauh di bawah daerah lainnya. Karena itu harus mencari solusi bagaimana untuk meningkatkan harga.
Ikan patin saat ini, kata dia, lagi tren di internasional karena daging ikan patin itu sama seperti ikan dori di Jepang yang menjadi primadona dan cukup bernilai harganya.
Herman juga mengatakan kuaalitas rasa ikan patin Jambi memiliki keunggulan tersendiri mengingat Jambi tidak memiliki laut tetapi di sungainya menjadikan ikan sebagai unggulan. Jika ikan patin itu dikembangkan kedepannya maka bisa menjadi pendapatan baru daerah dan jadi komoditas baru yang bisa mensejahterakan masyarakat, katanya.
"Sektor perikanan merupakan salah satu ujung tombak maka penyuluh perikanan juga harus berperan penting dalam memajukan bidang perikanan di Indonesia, termasuk di Jambi," katanya.
Para penyuluh bisa memfasilitasi berbagai persoalan yang menjadi masalah kultural ditingkat pembudidaya ikan dan nelayan di Tanah Air, seperti masalah aksi permodalan, teknologi dan pemasaran dan aspek lainnya.
"Saya berharap para penyuluh perikanan didaerah juga bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dengan harapan sektor perikanan menjadi primadona daerah," kata Herman yang juga anggota DPR RI itu.
Di kesempatan sama Sekda Provinsi Jambi Sudirman mengatakan sejauh ini Dinas Kelautan dan Perikanan Jambi dan penyuluh perikanan telah memberikan kontribusi penting bagi provinsi itu.
"Dengan adanya pelantikan ini merupakan langkah yang strategis bagi tim penyuluh perikanan di Provinsi Jambi dalam meningkatkan kualitas ikan dan berharap melalui pelantikan ini bisa meningkatkan kualitas kinerja dari penyuluh perikanan di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang ada," katanya.
Ke depan diperlukan langkah yang kongkrit dalam menjaga kelestarian ikan, baik yang hidup di sungai maupun penangkaran, dan perlu adanya konsentrasi, kolaborasi antara penyuluh ikan dan dinas perikanan dalam meningkatkan penyuluhan, pembangunan kualitas perikanan di Provinsi Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022