Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, menyalurkan bantuan makanan untuk asupan gizi tambahan untuk para ibu hamil dari keluarga tidak mampu.
Wakil Bupati Kabupaten Merangin Nilwan di Bangko, Senin, mengatakan, bantuan yang disalurkan ini diberikan kepada 18 orang ibu hamil itu diantaranya berupa, susu, roti, gula dan beras. Bantuan itu disalurkan dalam bentuk paket bingkisan.
"Bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Merangin ini sifatnya rutin dilakukan setiap tahunnya, kebetulan pada tahun ini penyalurannya bertepatan dengan bulan Puasa Ramadhan 1444 H," ujar Wabup.
Penyaluran bantuan itu dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Merangin. Diharapkan wabup, bantuan itu bermanfaat bagi para ibu hamil untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan.
Sementara itu, Kadis Sosial Merangin Elvis Suryadinata mengatakan penyaluran bantuan kepada sebanyak 18 orang ibu hamil itu akan terus berlanjut. Bantuan selanjutnya berupa susu lansia.
"Untuk tahap awal susu untuk para lansia itu, sudah juga kami salurkan kepada sebanyak empat orang lansia yang berdomisili di kawasan Pasar Batu Bangko," ujarnya.
Guna mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Merangin lanjut Elvis, perlu diperhatikan 1.000 hari kehidupan pertama para bayi, tidak hanya memperhatikan asupan gizinya, tapi juga kebutuhan lainnya.
Di Kabupaten Merangin, kata Nilwan Yahya, percepatan penurunan angka stunting dilakukan secara terintegrasi, berjenjang dan intervensi berkala sampai balita benar-benar sembuh total yang dibantu langsung oleh bapak asuh.
Begitu juga dengan pencegahannya dengan dilakukan pengawasan indikasi stunting dari masa calon pengantin.
Tak heran bila dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, Kabupaten Merangin prevalensi stunting sebesar 14,5 persen atau telah terjadi penurunan 5,2 persen dari 2021 tercatat sebesar 19,7 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Wakil Bupati Kabupaten Merangin Nilwan di Bangko, Senin, mengatakan, bantuan yang disalurkan ini diberikan kepada 18 orang ibu hamil itu diantaranya berupa, susu, roti, gula dan beras. Bantuan itu disalurkan dalam bentuk paket bingkisan.
"Bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Merangin ini sifatnya rutin dilakukan setiap tahunnya, kebetulan pada tahun ini penyalurannya bertepatan dengan bulan Puasa Ramadhan 1444 H," ujar Wabup.
Penyaluran bantuan itu dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Merangin. Diharapkan wabup, bantuan itu bermanfaat bagi para ibu hamil untuk memenuhi asupan gizi yang dibutuhkan.
Sementara itu, Kadis Sosial Merangin Elvis Suryadinata mengatakan penyaluran bantuan kepada sebanyak 18 orang ibu hamil itu akan terus berlanjut. Bantuan selanjutnya berupa susu lansia.
"Untuk tahap awal susu untuk para lansia itu, sudah juga kami salurkan kepada sebanyak empat orang lansia yang berdomisili di kawasan Pasar Batu Bangko," ujarnya.
Guna mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Merangin lanjut Elvis, perlu diperhatikan 1.000 hari kehidupan pertama para bayi, tidak hanya memperhatikan asupan gizinya, tapi juga kebutuhan lainnya.
Di Kabupaten Merangin, kata Nilwan Yahya, percepatan penurunan angka stunting dilakukan secara terintegrasi, berjenjang dan intervensi berkala sampai balita benar-benar sembuh total yang dibantu langsung oleh bapak asuh.
Begitu juga dengan pencegahannya dengan dilakukan pengawasan indikasi stunting dari masa calon pengantin.
Tak heran bila dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, Kabupaten Merangin prevalensi stunting sebesar 14,5 persen atau telah terjadi penurunan 5,2 persen dari 2021 tercatat sebesar 19,7 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023