Pemerintah Kota Jambi mengingatkan kepada peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tidak lulus pada seleksi tahun 2022 untuk kembali mengikuti tes pada tahun ini.
"Yang tidak lulus tahun 2022, ulangi tes lagi tahun 2023 ini jangan sampai tidak," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Jumat.
Ia berharap agar peserta yang tidak lulus seleksi tahun lalu agar tidak kecewa berlebihan. Fasha juga mengingatkan kepada calon peserta PPPK Pemkot Jambi agar tidak percaya dengan percaloan.
Ia meminta kepada peserta seleksi untuk memperbanyak doa dan belajar agar dapat menjawab tes dengan maksimal.
"Usaha dan doa, jangan lupa minta doa dengan orang tua," katanya.
Fasha mengatakan kuota PPPK pada tahun 2023 akan semakin banyak bahkan hampir mencapai 1.000 kuota. Sedangkan pada tahun 2022 jumlah kuota PPPK hanya sebanyak 193 yang diperuntukkan bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan. Sebab Pemkot Jambi menambah usulan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023.
Sementara itu, terkait dengan rencana penghapusan tenaga honorer Syarif Fasha menegaskan hingga saat ini pihaknya masih belum akan melakukan hal tersebut.
Pemerintah Kota Jambi tidak akan melakukan penghapusan tenaga honorer sampai seluruh regulasi siap dan matang.
Wali Kota Jambi dua periode ini juga telah mengingatkan kepala sekolah di daerah setempat untuk tidak lagi mengangkat tenaga honorer. Hal ini berkaitan dengan tambahan jasa kinerja yang diberikan Pemkot Jambi menjelang lebaran kepada tenaga honorer di Kota Jambi agar tercukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Yang tidak lulus tahun 2022, ulangi tes lagi tahun 2023 ini jangan sampai tidak," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Jumat.
Ia berharap agar peserta yang tidak lulus seleksi tahun lalu agar tidak kecewa berlebihan. Fasha juga mengingatkan kepada calon peserta PPPK Pemkot Jambi agar tidak percaya dengan percaloan.
Ia meminta kepada peserta seleksi untuk memperbanyak doa dan belajar agar dapat menjawab tes dengan maksimal.
"Usaha dan doa, jangan lupa minta doa dengan orang tua," katanya.
Fasha mengatakan kuota PPPK pada tahun 2023 akan semakin banyak bahkan hampir mencapai 1.000 kuota. Sedangkan pada tahun 2022 jumlah kuota PPPK hanya sebanyak 193 yang diperuntukkan bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan. Sebab Pemkot Jambi menambah usulan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023.
Sementara itu, terkait dengan rencana penghapusan tenaga honorer Syarif Fasha menegaskan hingga saat ini pihaknya masih belum akan melakukan hal tersebut.
Pemerintah Kota Jambi tidak akan melakukan penghapusan tenaga honorer sampai seluruh regulasi siap dan matang.
Wali Kota Jambi dua periode ini juga telah mengingatkan kepala sekolah di daerah setempat untuk tidak lagi mengangkat tenaga honorer. Hal ini berkaitan dengan tambahan jasa kinerja yang diberikan Pemkot Jambi menjelang lebaran kepada tenaga honorer di Kota Jambi agar tercukupi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023