Bupati Merangin Mashuri secara resmi membuka Festival Pangkalan Jambu Blek Gedang Anak Negeri (Kenduri Swarnabhumi), di Desa Tiga Alur Kecamatan Pangkalan Jambu.
Ia mengatakan Kenduri Swarnabhumi merupakan agenda rutin yang setiap tahun dilaksanakan untuk mengangkat budaya peninggalan nenek moyang warga setempat.
"Tujuannya untuk memperkenalkan budaya leluhur kita kepada generasi penerus dan mengangkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) UMKM kita," kata Bupati.
Bupati juga berterima kasih kepada Wakil Bupati (wabup), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta masyarakat Pangkalan Jambu, yang telah mengkolaborasikan budaya setempat dengan budaya dari Minang, Jawa dan daerah lainnya, untuk memperkaya budaya Merangin.
Selanjutnya, pada acara tersebut dilakukan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya Bazar kuliner dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lokasi Kenduri Swarnabhumi.
Berbagai jenis makanan ditampilkan pada bazar itu, seperti sambal kalio ayam cukik kalapo dari Desa Kampung Limo, dan dari Desa Tanjung Mudo ada gulai tampoyak pucuk kamumu.
Selain itu, dari Desa Sungai Jering ada kue boko, dari Kecamatan Renah pembarap ada gulai tempoyak daun semantung, dari Desa Tiga Alur ada selemak pengek pisang dan kueh penyaram.
Sedangkan, dari Desa Bukit Perentak ada jueh bika dan galemai perentak dari Desa Bara Pangkalan Jambu ada kue lepek kundo dan dari Desa Bungo Tanjung ada kue kelapo dan sambal tanak.
"Semua jenis kuliner ini, bisa dikenal sampai manca negara sana, makan akan banyak wisatawan Geopark Merangin yang akan berkunjung. Teruslah gali berbagai potensi kearifan lokal seperti ini," ujar Bupati.
Sementara itu, Wabup Merangin Nilwan Yahya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Pangkalan Jambu yang telah menjadi tuan rumah.
"Semoga dengan terselenggarakannya acara ini tidak hanya melestarikan tradisi dan budaya daerah saja, melainkan juga akan mampu membawa manfaat yang besar untuk masyarakat dengan menggeliatnya dan meningkatnya perekonomian masyarakat," ujar Wabup.
Sebelumnya, usai sholat subuh berjemaah, masyarakat setempat memotong kerbau, yang nantinya dihidangkan pada jamuan makan malam bersama Gubernur Jambi Al Haris dan tamu dari Dirjen Kebudayaan pada Sabtu malam.
Baca juga: Bupati Kabupaten Merangin launching aplikasi simfoni durian
Baca juga: Bupati Merangin sambut kedatangan kafilah usai ikut kegiatan MTQ
Baca juga: Bupati Merangin buka jambore kader PKK Merangin
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Ia mengatakan Kenduri Swarnabhumi merupakan agenda rutin yang setiap tahun dilaksanakan untuk mengangkat budaya peninggalan nenek moyang warga setempat.
"Tujuannya untuk memperkenalkan budaya leluhur kita kepada generasi penerus dan mengangkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) UMKM kita," kata Bupati.
Bupati juga berterima kasih kepada Wakil Bupati (wabup), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta masyarakat Pangkalan Jambu, yang telah mengkolaborasikan budaya setempat dengan budaya dari Minang, Jawa dan daerah lainnya, untuk memperkaya budaya Merangin.
Selanjutnya, pada acara tersebut dilakukan pemotongan pita sebagai tanda dibukanya Bazar kuliner dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lokasi Kenduri Swarnabhumi.
Berbagai jenis makanan ditampilkan pada bazar itu, seperti sambal kalio ayam cukik kalapo dari Desa Kampung Limo, dan dari Desa Tanjung Mudo ada gulai tampoyak pucuk kamumu.
Selain itu, dari Desa Sungai Jering ada kue boko, dari Kecamatan Renah pembarap ada gulai tempoyak daun semantung, dari Desa Tiga Alur ada selemak pengek pisang dan kueh penyaram.
Sedangkan, dari Desa Bukit Perentak ada jueh bika dan galemai perentak dari Desa Bara Pangkalan Jambu ada kue lepek kundo dan dari Desa Bungo Tanjung ada kue kelapo dan sambal tanak.
"Semua jenis kuliner ini, bisa dikenal sampai manca negara sana, makan akan banyak wisatawan Geopark Merangin yang akan berkunjung. Teruslah gali berbagai potensi kearifan lokal seperti ini," ujar Bupati.
Sementara itu, Wabup Merangin Nilwan Yahya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kecamatan Pangkalan Jambu yang telah menjadi tuan rumah.
"Semoga dengan terselenggarakannya acara ini tidak hanya melestarikan tradisi dan budaya daerah saja, melainkan juga akan mampu membawa manfaat yang besar untuk masyarakat dengan menggeliatnya dan meningkatnya perekonomian masyarakat," ujar Wabup.
Sebelumnya, usai sholat subuh berjemaah, masyarakat setempat memotong kerbau, yang nantinya dihidangkan pada jamuan makan malam bersama Gubernur Jambi Al Haris dan tamu dari Dirjen Kebudayaan pada Sabtu malam.
Baca juga: Bupati Kabupaten Merangin launching aplikasi simfoni durian
Baca juga: Bupati Merangin sambut kedatangan kafilah usai ikut kegiatan MTQ
Baca juga: Bupati Merangin buka jambore kader PKK Merangin
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023