Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi memberikan pelatihan desain bagi perancang busana atau fesyen desainer lokal sebagai dukungan pada pengembangan industri kreatif di daerah setempat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono di Jambi, Sabtu, mengatakan selain mendukung pengembangan industri kreatif, pelatihan ini juga untuk menjaring potensi dan mendorong keberlanjutan regenerasi desainer muda Jambi, serta persiapan menuju agenda Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi (SIGINJA 2024.
"Kegiatan pelatihan desain untuk pelaku industri kreatif di Kota Jambi yaitu fashion designer, UMKM fesyen, serta pelajar SMK atau sederajat jurusan tata busana di wilayah Jambi dengan mendatangkan desainer tingkat nasional," kata Warsono.
Pelatihan ini merupakan salah satu komitmen Bank Indonesia dalam mendukung peningkatan keandalan desainer lokal dan pelaku UMKM di kategori fesyen melalui peningkatan kapasitas dan fasilitasi pelatihan sehingga mampu bersaing dan mempromosikan wastra unggulan daerah ke tingkat nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan pelatihan desain dilakukan BI Jambi berkolaborasi dengan Jambi Fashion Society (JFS), komunitas yang menaungi para penggiat kriya, wastra, dan fesyen di Jambi.
Sejak didirikan pada 3 Maret 2021, JFS menjadi mitra Kantor Perwakilan BI Jambi dalam upaya mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Jambi. JFS telah ikut berpartisipasi pada berbagai Sinergi Flagship Program (SFP) Bank Indonesia antara lain Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) dan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera, serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh BI Provinsi Jambi.
Selanjutnya, hasil pelatihan desain dari peserta yang terpilih akan ditampilkan pada kegiatan Siginjai 2024 sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensi karya desainer muda Jambi dan persiapan menuju FESyar Sumatera, ISEF, dan KKI 2024.
Warsono menegaskan BI Jambi akan secara konsisten mendukung dan menjadikan industri kreatif khususnya modest fashion sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Jambi dan berkomitmen untuk meningkatkan keandalan desainer terbaik Jambi, melalui peningkatan kapasitas, fasilitasi, dan berbagai kerja sama pelatihan kepada pelaku industri kreatif dengan menghadirkan pakar dan narasumber yang berskala nasional.
Di masa depan diharapkan Jambi Fashion Society (JFS), sebagai komunitas yang menaungi para penggiat fesyen di Jambi dapat menjadi penggerak utama dari ekosistem fesyen di Jambi untuk membantu meningkatkan kualitas desain dan produk fesyen di Jambi sehingga mampu meningkatkan posisi dalam persaingan di regional dan bisa menembus pasar global.
Sementara itu agenda tahunan Siginjai 2024 akan dilaksanakan pada 1 Mei sampai dengan 5 Mei 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Jambi beri pelatihan desain bagi perancang busana dan UMKM lokal
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Warsono di Jambi, Sabtu, mengatakan selain mendukung pengembangan industri kreatif, pelatihan ini juga untuk menjaring potensi dan mendorong keberlanjutan regenerasi desainer muda Jambi, serta persiapan menuju agenda Semarak Ekonomi dan Keuangan Syariah Negeri Jambi (SIGINJA 2024.
"Kegiatan pelatihan desain untuk pelaku industri kreatif di Kota Jambi yaitu fashion designer, UMKM fesyen, serta pelajar SMK atau sederajat jurusan tata busana di wilayah Jambi dengan mendatangkan desainer tingkat nasional," kata Warsono.
Pelatihan ini merupakan salah satu komitmen Bank Indonesia dalam mendukung peningkatan keandalan desainer lokal dan pelaku UMKM di kategori fesyen melalui peningkatan kapasitas dan fasilitasi pelatihan sehingga mampu bersaing dan mempromosikan wastra unggulan daerah ke tingkat nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan pelatihan desain dilakukan BI Jambi berkolaborasi dengan Jambi Fashion Society (JFS), komunitas yang menaungi para penggiat kriya, wastra, dan fesyen di Jambi.
Sejak didirikan pada 3 Maret 2021, JFS menjadi mitra Kantor Perwakilan BI Jambi dalam upaya mendorong pengembangan ekonomi kreatif di Jambi. JFS telah ikut berpartisipasi pada berbagai Sinergi Flagship Program (SFP) Bank Indonesia antara lain Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) dan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Sumatera, serta kegiatan lainnya yang diselenggarakan oleh BI Provinsi Jambi.
Selanjutnya, hasil pelatihan desain dari peserta yang terpilih akan ditampilkan pada kegiatan Siginjai 2024 sebagai upaya untuk menunjukkan eksistensi karya desainer muda Jambi dan persiapan menuju FESyar Sumatera, ISEF, dan KKI 2024.
Warsono menegaskan BI Jambi akan secara konsisten mendukung dan menjadikan industri kreatif khususnya modest fashion sebagai salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Jambi dan berkomitmen untuk meningkatkan keandalan desainer terbaik Jambi, melalui peningkatan kapasitas, fasilitasi, dan berbagai kerja sama pelatihan kepada pelaku industri kreatif dengan menghadirkan pakar dan narasumber yang berskala nasional.
Di masa depan diharapkan Jambi Fashion Society (JFS), sebagai komunitas yang menaungi para penggiat fesyen di Jambi dapat menjadi penggerak utama dari ekosistem fesyen di Jambi untuk membantu meningkatkan kualitas desain dan produk fesyen di Jambi sehingga mampu meningkatkan posisi dalam persaingan di regional dan bisa menembus pasar global.
Sementara itu agenda tahunan Siginjai 2024 akan dilaksanakan pada 1 Mei sampai dengan 5 Mei 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Jambi beri pelatihan desain bagi perancang busana dan UMKM lokal
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024