Jambi (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI Jambi menyebutkan alokasi anggaran untuk penanggulangan banjir di kota itu senilai Rp144 miliar dengan kontrak hingga 2026.
Penanggulangan dilaksanakan secara struktural maupun non struktural, tapi fokus utama saat ini pelebaran sungai Asam, kata Kepala BWSS VI Jambi David Partonggo Oloan Marpaung di Jambi, Rabu.
Ia mengatakan, program BWSS VI Jambi dalam jangka pendek yaitu penanggulangan banjir di Sungai Asam, pembersihan di Danau Sipin, dan Danau Kenali.
Sedangkan untuk jangka panjang tentunya penanggulangan banjir akan dilaksanakan menyeluruh.
"Kami sudah melakukan kontrak dari Desember 2023 sebagai upaya penanggulangan banjir, sesuai rencana selesai pada 2026. Saat ini sudah dalam progres sekitar 25 persen," katanya.
BWSS VI Jambi merencanakan sebanyak 51 titik untuk pengerjaan, namun sesuai skala prioritas dan kewenangan, seperti pelebaran Sungai Asam kemudian titik bottleneck.