Pemerintah Provinsi Jambi menyalurkan bantuan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) bagi 1.656 siswa sekolah swasta.

"Tidak perlu takut sekolah di swasta jika tidak lulus di sekolah negeri. Pemerintah provinsi punya anggaran untuk membantu biaya SPP bagi siswa kurang mampu yang sekolah di sekolah swasta," kata Umar, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dalam keterangan yang diterima di Jambi, Sabtu.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) yang telah disalurkan ke ribuan siswa SMA atau SMK swasta tidak mampu.

Data Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menunjukkan program bantuan pendidikan ini telah membantu biaya pendidikan atau SPP 1.656 siswa tidak mampu di sekolah swasta.

Bantuan pendidikan berupa perlengkapan sekolah dan biaya SPP ini sudah berjalan sejak 2023 dan tahun ini merupakan tahun kedua.

Rinciannya, tahun 2023 membantu SPP sebanyak 910 siswa dan tahun 2024 sebanyak 746 siswa.

Sementara itu, selama tiga tahun belakangan melalui program bantuan pendidikan Dumisake juga telah dibantu 15.368 siswa tidak mampu se-Provinsi Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris mengatakan program bantuan pendidikan ini memang sengaja dirancang untuk siswa tidak mampu, sebagai bentuk kehadiran pemerintah memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak dengan ekonomi lemah.

"Kita berharap bantuan pendidikan ini terus berlanjut setiap tahun. Mudah-mudahan ini memberikan semangat bagi anak-anak kita, dan dapat meringankan beban bagi orang tua siswa kurang mampu,” kata Al Haris.

Bantuan pendidikan yang diberikan berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra. Bantuan ini telah menyasar 15.368 siswa di Provinsi Jambi.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024