Sebanyak 11 organisasi mahasiswa (ormawa) Universitas Jambi menerima bantuan dana program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 dari Kemendikbudristek.
Rektor Universitas Jambi Prof Helmi di Jambi, Senin, mengatakan 11 tim ormawa ini akan ikut berkontribusi membangun desa.
Dalam pelepasan keberangkatan mahasiswa ormawa ke desa-desa, Helmi berpesan agar mahasiswa dapat kreatif, inovatif, dan kompetitif.
“Selamat kepada 11 tim. Kalian harus berbaur dengan masyarakat. Datangi mereka, berbicara dan serap apa kebutuhan masyarakat dan kita bisa carikan solusinya,” kata Helmi.
Dia juga meminta mahasiswa dapat mengambil kesempatan ini untuk membangun relasi.
“Bangun jaringan di sana, kuatkan masyarakat di sana. Otomatis ormawa kita juga kuat dan berhasil dan sasaran kita tercapai," katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fauzi Syam menyampaikan bahwa tahun ini ada 11 tim yang lolos, di antaranya adalah tim HMP Peternakan, PTQ Ar Rayhan, UKM Robotika, Himatektan, PTQ Al Istiqomah, LD At Thobib, Gempita KAT, BEM Faperta, IMABIO, IMAPEFSI, dan IMATIKA.
Jumlah ormawa yang lolos pendanaan ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yaitu hanya empat tim yang lolos. Di tingkat Sumatera, Unja menduduki peringkat pertama proposal yang lolos PPK Ormawa.
Pada program ini, salah satu tim PPK Ormawa HMP Peternakan menjalankan program Posyandu Ternak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Peternak Pembibit Kambing Unggul di Desa Sungai Muluk, Tanjung Jabung Barat.
Kepala Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat Katamso mengapresiasi mahasiswa Unja yang telah membina petani dan peternak setempat.
Program yang dijalankan ini, kata dia, juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Dosen Pembina PPK Ormawa Unja Fahmida program ini membuktikan komitmen mahasiswa dan kampus untuk berkontribusi pada pembangunan desa.
“Mahasiswa di sini kuliah lapangan satu semester. Kuliahnya langsung bermanfaat untuk masyarakat, misalnya buat pupuk kompos jadi langsung pupuknya bermanfaat untuk masyarakat, untuk ternak meningkatkan produksi kambing sehingga menjadi sentra bibit kambing skala nasional,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Rektor Universitas Jambi Prof Helmi di Jambi, Senin, mengatakan 11 tim ormawa ini akan ikut berkontribusi membangun desa.
Dalam pelepasan keberangkatan mahasiswa ormawa ke desa-desa, Helmi berpesan agar mahasiswa dapat kreatif, inovatif, dan kompetitif.
“Selamat kepada 11 tim. Kalian harus berbaur dengan masyarakat. Datangi mereka, berbicara dan serap apa kebutuhan masyarakat dan kita bisa carikan solusinya,” kata Helmi.
Dia juga meminta mahasiswa dapat mengambil kesempatan ini untuk membangun relasi.
“Bangun jaringan di sana, kuatkan masyarakat di sana. Otomatis ormawa kita juga kuat dan berhasil dan sasaran kita tercapai," katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fauzi Syam menyampaikan bahwa tahun ini ada 11 tim yang lolos, di antaranya adalah tim HMP Peternakan, PTQ Ar Rayhan, UKM Robotika, Himatektan, PTQ Al Istiqomah, LD At Thobib, Gempita KAT, BEM Faperta, IMABIO, IMAPEFSI, dan IMATIKA.
Jumlah ormawa yang lolos pendanaan ini meningkat dibanding tahun sebelumnya, yaitu hanya empat tim yang lolos. Di tingkat Sumatera, Unja menduduki peringkat pertama proposal yang lolos PPK Ormawa.
Pada program ini, salah satu tim PPK Ormawa HMP Peternakan menjalankan program Posyandu Ternak Dalam Pemberdayaan Masyarakat Peternak Pembibit Kambing Unggul di Desa Sungai Muluk, Tanjung Jabung Barat.
Kepala Bappeda Kabupaten Tanjung Jabung Barat Katamso mengapresiasi mahasiswa Unja yang telah membina petani dan peternak setempat.
Program yang dijalankan ini, kata dia, juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Dosen Pembina PPK Ormawa Unja Fahmida program ini membuktikan komitmen mahasiswa dan kampus untuk berkontribusi pada pembangunan desa.
“Mahasiswa di sini kuliah lapangan satu semester. Kuliahnya langsung bermanfaat untuk masyarakat, misalnya buat pupuk kompos jadi langsung pupuknya bermanfaat untuk masyarakat, untuk ternak meningkatkan produksi kambing sehingga menjadi sentra bibit kambing skala nasional,” kata dia.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024