Kota Jambi (ANTARA) - Pondok Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi melepas sebanyak 10 santri terbaik pada peringatan Hari Santri Nasional yang akan melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar di Kairo.
Direktur PKP Al-Hidayah Pemerintah Provinsi Jambi Hasan Basri Husin di Jambi, Rabu, mengapresiasi para santri yang berhasil meraih prestasi membanggakan tersebut.
"Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras, doa, dan bimbingan para guru serta dukungan keluarga," katanya.
Adapun nama santri yang akan melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar antara lain Muhammmad Umar Maulana dari Tanjung Jabung Timur, Rino Agustian dari Tanjung Jabung Barat, Muhammad Satrio Nurdin Aritonang Raja Gukguk dari Kota Jambi, dan Ahmad Hafiz Fadil dari Muaro Jambi.
Kemudian Baso Zahran Alif Fasyah dari Muaro Jambi, Ilham Saputra Rambe dari Muaro Jambi, Muhammad Rafli dari Riau, Muhammad Pahri Akbar dari Sarolangun, Muhammad Habieb Maulana dari Merangin, dan Shabira Izzati Hermanda dari Merangin.
Pelepasan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris diwakili Asisten II Samsurizal, pengasuh pesantren, ustaz, serta seluruh santri.
"Kami juga menunggu kabar dari beberapa negara lain yang sedang dipersiapkan untuk tujuan pendidikan lanjutan," katanya.
Pihaknya berharap para santri dapat membawa ilmu pengetahuan dan melakukan pencerahan kepada masyarakat, terutama menghadapi tantangan yang semakin berat saat ini.
"Kami berharap para santri kelak menjadi insan yang berguna bagi kehidupan bangsa dan negara," kata dia.
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, PKP Al-Hidayah juga mengadakan berbagai kegiatan seperti fashion show, lomba yel-yel, dan lomba memasak secara serentak.
Acara akan ditutup keesokan hari dengan rangkaian pembacaan sekitar 1.300 juz Al Quran atau setara 40 kali khatam Al Quran yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
