Jambi (ANTARA Jambi) - PSSI yang kini mengalami perpecahan diminta oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman untuk berdamai atau melakukan rekonsiliasi untuk mengakhiri persetreuan dan mencari keputusan yang tepat.
"Saya berharap rekonsiliasi dilakukan dua kubu PSSI bisa diselesaikan dan menguntungkan kedua belah pihak," kata Tono Suratman, di Jambi Rabu, usai melantik kepengurus KONI Provinsi Jambi masa bakti 2012-2016.
Harapan KONI Pusat adalah rekonsiliasi yang bisa diselesaikan dengan mencari keputusan paling tepat (win-win solution) dan penyelesaianaya tergantung kepada mereka semua.
Kisruh di tubuh organisasi sepakbola Indonesia ini akhirnya memecah PSSI menjadi dua kubu yakni kubu PSSI yang diketuai oleh Djohar Arifin Husin dan kubu PSSI hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang diketuai oleh La Nyalla Mattalitti.
"Sikap KONI saat ini masih mengakui PSSI yang dipimpin Djohar Arifin Husin, karena itu legal sesuai undang-undang," kata Tono.
Konflik di tubuh PSSI tersebut sekarang ini telah sampai ke lembaga arbitrase olahraga internasional dan masalah PSSI ini sudah diserahkan dan tinggal menunggu keputusannya.
Sementara itu di Jambi juga ada dua versi pengurus PSSI yakni versi Musdalub yang diketuai Nasril Nawawi dan PSSI Jambi yang diketuai Plt Ardi Alfian.
Sampai saat ini Pengurus KONI Jambi belum bisa mengambil sikap manakah yang diakui Pengprov PSSI Jambi tersebut dan saat ini ada beberapa agenda besar yang akan dihadapi PSSI Jambi, yakni pekan olahraga provinsi dan PON pada tahun ini.
(T.N009)