Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Feri Marjoni menyatakan, daerahnya membutuhkan sedikitnya 400 guru.
"Total tenaga guru di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mencapai 2.000 orang. Dibanding luas wilayah dan jumlah sekolah serta siswa yang ada, Tanjabtim masih membutuhkan sekurangnya 400 guru lagi," ujarnya di Muarasabak, ibukota Tanjabtim, Minggu.
Belum adanya kepastian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Tanjabtim, Dinas Pendidikan (Disdik) setempat berencana merekrut calon guru melalui sistem kontrak.
"Dengan adanya guru kontrak, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan guru, sehingga proses belajar mengajar bisa lebih lancar," jelasnya.
Meski demikian, adanya kebijakan pemeritah yang tidak lagi merekrut tenaga honorer maka perekrutan guru kontrak akan diinstruksikan kepada masing-masing sekolah.
"Kami juga akan mencari solusi lain dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan bupati dan instansi terkait lainnya, sebab ini demi peningkatan pendidikan di Tanjabtim," ujarnya lagi.
Feri berharap, rencana untuk merekrut guru kontrak bisa terealisasi, sehingga pihaknya akan segera membuka penerimaan saat dimulainya tahun ajaran baru 2012 mendatang.
Permasalahan kurangnya guru di daerah paling timur Provinsi Jambi merupakan masalah klasik di daerah itu. Luasnya wilayah yang terpisah-pisah oleh sungai dan laut menyebabkan banyak sekolah di kawasan terpencil kekurangan tenaga pendidik. (KR-BS)