Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Kabupaten Sarolangun, Jambi, Cek Endra minta seluruh perawat di pusat layanan kesehatan untuk selaku memberikan senyum kepada pasien dan keluarga pasien.
"Pelayanan yang baik itu, tidak hanya dalam hal pengobatan atau perawatan, tapi perawat juga harus ramah dan selalu memberikan senyuman kepada pasien dan keluarganya," katanya, Jumat.
Kesantunan tenaga medis ini diharapkan akan membuat masyarakat senang atas pelayanan yang diberikan sebagaimana tugas abdi negara.
"Percuma punya fasilitas baik jika tenaga medis etikanya tidak baik," kata Cek Endra saat meresmikan ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Chatib Quswain Sarolangun.
Etika dan sopan santun para tenaga medis perlu ditunjukkan guna mewujudkan tenaga kerja kesehatan yang baik serta profesional.
Dengan demikian, target Pemkab Sarolangun untuk menciptakan rumah sakit yang "dicintai" masyarakat daerah itu dapat terlaksana secara maksimal.
Saat ini banyak masyarakat Sarolangun masih memilih berobat di rumah sakit di luar daerah.
Hal ini bisa terjadi, tidak hanya disebabkan berbagai fasilitas pendukung yang kurang memadai, tapi juga dikarenakan ketidakprofesionalan pelayanan yang diberikan, tegasnya.
Ia mengharapkan agar para tenaga medis, dokter dan manajemen dari RSUD Chatib Quswain bisa menyaingi RSUD Lubuk Linggau Sumsel yang menjadi tetangga kabupaten.
"Sejak awal saya berpesan jangan ada sarana dan prasarana rumah sakit yang buruk, harus bersih sehingga orang betah, saya sudah siapkan anggaran yang cukup," ujarnya.
Bupati menyatakan siap memberika "reward" dan "punishment" bagi tenaga medis yang berprilaku baik maupun yang bertingkah buruk. Karena itu diharapkan ada laporan rutin dari kinerja maupun etika para tenaga medis.
"Pemkab Sarolangun siap memberikan sanksi bagi yang bekerja buruk dan memberi penghargaan yang bekerja dengan baik," tambahnya.(Ant)