Jambi (ANTARA Jambi) - Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Kota Sarolangun, Kabupaten Sarolangun dengan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi terancam putus akibat meluapnya debit air Sungai Batang Tembesi.
Data yang berhasil dirangkum, Jumat, ketinggian air mencapai sebetis orang dewasa terutama di Desa Karang Mendapo, Kecamatan Pauh, dan Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun.
Desa tersebut berada di jalan yang menghubungkan Sarolangun-Muara Tembesi hingga Kota Jambi. Bila hujan kembali mengguyur maka jalan tersebut terancam lumpuh dari dua arah.
"Tadi malam (7/2) saya lewat juga mulai khawatir karena di sepanjang jalan di Sarolangun air sudah naik ke aspal," ujar Rudi, salah seorang supir travel tujuan Jambi-Sarolangun, katanya.
Ia menjelaskan, kendaraan roda empat yang melintasi Kecamatan Pauh terpaksa ekstra hati-hati karena air yang menggenangi jalan membuat lobang menjadi tidak terlihat.
Selain itu, sampah sungai juga ikut naik, termasuk kayu serta ranting-ranting kecil dan besar.
Secara umum, terdapat tiga titik banjir yang melanda jalan penghubung Sarolangun-Jambi, yaitu di Desa Ladang Panjang, Desa Karang Mendapo dan Desa Pengedaran.
Warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa menyelamatkan harta bendanya ke bibir jalan sehingga di sepanjang Jalinsum Sarolangun dipenuhi barang-barang milik warga dan membuat arus transportasi menjadi macet.
Menurut Camat Pauh, Edi Kusmiran, Jalinsum Sarolangun dari jalur Pauh menuju ke Mandiangin masih bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan empat.
"Kita sudah meninjau tiga titik badan jalan di Desa Karmen yang terendam banjir. Kami juga sudah mengingatkan warga yang berada di sekitar lokasi untuk waspada dengan situasi dan kondisi saat ini, agar perabot dan barang elektoronik lainnya yang ada dalam rumah jangan sampai ikut terendam banjir," katanya.
Terhambatnya arus transportasi di Jalinsum Sarolangun-Muara Tembesi ini sudah dikoordinasikan dengan petugas Polsek Pauh agar dapat membantu pengaturan di sepanjang jalan tersebut," tambahnya.(Ant)