Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk membantu dan merehab kembali sejumlah jembatan dan ruas jalan yang rusak parah di daerah itu.
"Kami berharap bantuan dan dukungan Pemprov Jambi mengalokasikan dananya untuk merehab jembatan dan jalan provinsi yang rusak guna memperlancar arus transportasi di daerah kami," kata Sekertaris Daerah Kabupaten Tanjabtim Sudirman di Muarasabak, Rabu.
Didampingi Kabag Humas/Protokol Setda Tanjabtim Zeki Zulkarnain, Sekda menjelaskan tiga jembatan saat ini kondisinya rusak parah. Jembatan tersebut menghubungkan Muarasabak denga empat kecamatan di kabupaten itu.
"Jika tidak segera di lakukan rehab, maka berdampak terhadap akses tranpsortasi yang menghubungkan sejumlah kecamatan, dan masyarakat di empat kecamatan itu tentunya akan terisolir," kata Sekda.
Dijelaskan, tiga jembatan yang menghubungkan beberapa kecamatan, diantaranya Rantau Rasau, Nipah Panjang dan Berbak, dan kerusakannya terjadi sejak tahun 2012 yang sampai saat ini belum ada perhatian dari pemprov.
"Akses jembatan ini untuk transportasi keluar masuk berbagai komoditas, saat ini kondisinya sudah sulit dilalui kendaraan roda empat, sehingga jika tidak segera diperbaiki, kecamatan tersebut terancam terisolir" kata Sudirman.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ruas jalan provinsi yang menghubungkan beberapa kecamatan di Tanjabtim, saat ini kondisinya cukup memprihatinkan, sehingga perlu perhatian dari Pemprov untuk memperbaikinya.
"Jalan itu bukan hanya jalan strategis, tapi juga jalan utama yang menjadi kewenangan provinsi, kita berharap mudah-mudahan ada pengalokasian anggaran untuk perbaikan infrastruktur publik. Kalau mengandalkan APBD Tanjabtim, itu tidak mungkin karena anggarannya terbatas," katanya. (Ant)