Jambi, Antaranews Jambi - Lokasi Hari Krida Pertanian (HKP) ke-46 Provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari dijadikan agrowisata tanaman langka. yang penandatanganan prasastinya dilakukan pada puncak kegiatan itu di Muarabulian Kabupaten Batanghari, Sabtu.
"Lokasi HKP ini kita jadikan taman agrowisata tanaman langka yang di beri nama Pematang Umo Tinggal Muarabulian," kata Bupati Batanghari H Syahirsah di Muarabulian, Sabtu.
Taman agrowisata tanaman langka tersebut diberi nama pematang umo tinggal karena di lokasi tersebut pada jaman dahulu merupakan lokasi persawahan yang disebut orang di daerah itu sebagai pematang umo. Namun kawasan persawahan tersebut telah lama tidak digarap atau ditinggal.
Dan saat ini kawasan tersebut kembali digarap dan dijadikan sebagai kawasan angrowisata tanaman langka.
Syahirsah mengatakan lokasi tersebut diharapkan dapat menjadi lokasi pewarisan semangat agraris dan pemeliharaan lingkungan khususnya pelestarian tanaman langka bagi anak cucu. Hal itu di karenakan pohon dan tumbuhan yang ditanam merupakan pohon yang saat ini sudah sulit untuk ditemui dan sebagian tumbuhan telah dilindungi.
"Pohon-pohon dan tumbuhan yang kita tanam merupakan pohon langka di Provinsi Jambi," kata H Syahirsah.
Pada kesempatan itu, Pelaksana Tugas Gubernur Jambi Fachrori umar bersama Bupati Batanghari H Syahirsah serta Bupati dan walikota se-Provinsi Jambi melakukan penanaman pohon langka di lokasi tersebut.
Adapun tanaman langka yang di tanaman di lokasi tersebut di antaranya pohon bulian, trengkawang, pohon tembesi, asam kandis, tempoy, duku aek-aek, tayas, anggung, kapulasan, pisang kudung, enam-enam, pisang kayak dan durian daun serta tampunek.
"Untuk pemeliharaannya nanti akan di anggarkan oleh instansi terkait melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten atanghari," kata Syahirsah menambahkan.
Batanghari resmi miliki Agrowisata Tanaman Langka.
Sabtu, 14 Juli 2018 14:44 WIB