Jambi (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sulta Thaha Saifuddin Jambi melalui LP2M menanda tangani MoU dengan Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI untuk penerjemahan Alquran ke dalam bahasa Melayu Jambi.
Penandatanganan MoU antara kedua institusi itu digelar di kampus UIN Sultan Thaha Jambi pada Jumat (5/3).
Hadir pada kegiatan itu Rektor UIN Sultan Thaha Dr H Hadri Hasan, Wakil Rektor I Kepala Biro AAK UIN, Ketua LP2M, Ksubah Kerja sama dan Humas, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi. Sedangkan dari pihak Kementerian Agama RI diwakili Muhammad Zain dan Yasin.
Rektor UIN Jambi H Hadri Hassan dalam sambutannya mengapresiasi atas kerjasama itu dan mengharapkan menjadi salah satu sejarah yang tidak bisa terlupakan khususnya bagi masyarakat Jambi dengan adanya terjemahan Alquran ke dalam Bahasa Melayu.
Kitab suci Alquran baru pertama kali akan diterjemahkan kedalam Bahasa Melayu dan ini merupakan yang ke-21 dalam kepemimpinan Muhammad Zain, Al-Qur’an diterjemahkan ke dalam bahasa daerah.
Rektor menyebutkan UIN STS Jambi menyatakan sebuah kebanggan mendapatkan penghargaan luar biasaterlibat dalam kerjasama untuk melakukan pekerjaan, kegiatan yang sangat mulia.
"Dengan adanya terjemahan Bahasa Melayu yang InsyaAllah tidak akan terhalang lagi dalam memahami Alquran," kata Hadri Hasan.
Selaku kepala Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan Dan Manajemen Organisasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Muhammad Zain menyebutkan sangat bangga bisa hadir di UIN STS Jambi.
Ditambahkannya melayu sangat penting bagi perjalanan Islam di Indonesia jadi jangan sampai cita rasa melayu hilang.***(Humas UIN STS/web)