Batanghari, Jambi (ANTARA) - Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari tuntas, calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi unggul.
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Mar'uf Amin peroleh suara sebanyak 69.076 suara atau sebesar 42,60 persenn sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh suara sebanyak 93.058 atau sebesar 57,39 persen. Perolehan suara tersebut dari jumlah suara sah sebanyak 162.134 dan suara tidak sah berjumlah 4.792.
Dari delapan kecamatan di kabupaten itu, calon presiden nomor urut 02 unggul perolehan suara di tujuh kecamatan. Dengan rincian di Kecamatan Muarabulian capres 01 peroleh 13.384 suara dan capres 02 peroleh 24.697 suara. Di Kecamatan Mersam capres 01 peroleh 7.134 suara dan capres 02 peroleh 11.198 suara.
Di Kecamatan Muara Tembesi capres 01 peroleh 7.844 suara dan capres 02 peroleh 10.881 suara. Di Kecamatan Batin XXIV capres 01 peroleh 8.283 suara dan capres 02 peroleh 9.005 suara.
Di Kecamatan Pemayung capres 01 peroleh 7.682 dan capres 02 peroleh 13.255 suara. Di Kecamatan Maro Sebo Ulu capres 01 peroleh 8.799 suara dan capres 02 peroleh 10.056 suara.
Di Kecamatan Maro Sebo Ilir capres 01 peroleh 4.078 suara dan capres 02 peroleh 4.599. Sementara di Kecamatan Bajubang capres 01 peroleh 11.872 suara dan capres 02 peroleh 9.367 suara.
Rapat pleno rekapitulasi pemilu tersebut dilaksanakan oleh KPU kabupaten itu di Gedung Pemuda Muarabulian selama 3 hari. Dimulai dari hari minggu (05/05) sampai dengan hari selasa (07/05). Rapat pleno rekapitulasi hasil pemilu tersebut berjalan dengan baik, meski sempat diwarnai protes dari sejumlah saksi partai politik.
Selanjutnya, hasil rapat pleno terbuka tersebut akan dibawa pada rapat pleno terbuka rekapitulasi pemilihan umum tingkat provinsi di Jambi.
Pleno rekapitulasi KPU Batanghari tuntas, Prabowo-Sandi unggul
Selasa, 7 Mei 2019 18:45 WIB
Komisioner KPU Batanghari tengah memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Batanghari yang tuntas pada Selasa (7/5). (Muhammad Hanapi)
