Wasit bola basket Jambi diundang FIBA wasiti NBA junior

Jambi (ANTARA) - Wasit basket wanita asal Jambi Yuli Wulandari (32) diundang langsung oleh Federation Internasional Basket Assosiation (FIBA) untuk mewasiti Junior NBA Global Final di Orlando, AS pada Agustus mendatang.

"Kepastian ini saya dapat setelah saya menerima surat elektronik dari FIBA yang dikirim melalui email," kata Yuli kepada media di Jambi, Sabtu.

Yuli mengaku kaget dengan undangan tersebut. Terlebih dirinya bukan saja mengangkat nama Jambi dan Indonesia, namun sebagai perwakilan Asia dan rencananya akan berangkat pada 4 Agustus mendatang.

Yuli yang saat ini tercatat sebagai wasit basket Indonesia berlisensi internasional itu sebelumnya juga pernah menimba ilmu di Philadelphia dan Washington pada 2013.

"Ya tentu status berlisensi internasional, karena berhubungan dengan FIBA yang menunjuk saya. Bukan hanya wakil Indonesia, ini adalah perwakilan Asia. Ini kesempatan yang jarang sekali didapat, apalagi yang menunjuk adalah FIBA langsung. FIBA ingin cari wasit-wasit muda wanita di Asia untuk bisa memimpin kejuaraan dunia," kata Yuli.

Saat ini, menurut Yuli, FIBA tengah mencari wasit-wasit muda wanita untuk kejuaraan di Asia sampai kejuaraan dunia karena wasit wanita dari Asia jumlahnya sedikit.

Di tanya terkait kemajuan olahraga basket dengan kualitas perwasitan di Jambi, Yuli mengaku berkepentingan. "Kualitas wasit yang baik juga akan menciptakan kualitas permainan atlet. Dengan pengalaman ini, saya bisa membantu anak-anak (atlet) Jambi ke depannya agar bisa berprestasi nasional dan internasional," tuturnya.

Yuli berharap ke depan akan muncul wasit seperti dirinya yang dapat mengharumkan nama Jambi, bahkan Indonesia, yang bisa bermunculan di even nasional dan internasional. Selanjutnya, olahraga basket di Jambi akan lebih maju dan berprestasi lagi.

"Saat ini tim basket putri Jambi telah lolos PON 2020 dan saya rasa bukan hanya dari segi pemainnya saja, tapi juga dari wasit, pelatih dan apapun itu yang berkaitan dengan basket, Jambi bisa maju," tuturnya.