Jakarta (ANTARA) - Dwigol penyerang Belgia Romelu Lukaku mengantar Inter Milan kembali ke peringkat kedua klasemen Liga Italia, berkat kemenangan 2-0 yang didapat di markas Udinese, Dacia Arena, Udine, Minggu setempat (Senin dini hari WIB).
Sedangkan Udinese tertahan di peringkat ke-15 dengan 24 poin setelah menelan kekalahan untuk kedua kalinya secara beruntun.
Baca juga: Hancurkan SPAL, Lazio untuk sementara naik ke peringkat kedua
Inter yang sebelumnya mendapat hasil imbang 1-1 tiga kali secara beruntun di liga mencoba menggebrak sejak awal. Pemain muda Sebastiano Esposito melepaskan tembakan yang masih dapat ditepis kiper Juan Musso.
Udinese tidak mau ditekan terus. Mereka mencuri peluang dari sepakan Seko Fofana yang mengenai jaring samping gawang. Peluang-peluang selanjutnya dmiliki Inter melalui Matias Vecino yang juga gagal berbuah gol sampai turun minum.
Sejumlah kesalahan dilakukan kedua tim pada awal babak kedua, termasuk saat Ken Sema mengoperkan bola kepada Esposito, namun penyerang Inter itu justru menembakkan bola lurus ke kiper Musso.
Inter baru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-64. Nicolo Barella melepaskan assist meski sedang ditekan, dan Lukaku menggunakan Bram Nuytinck sebagai tamengnya, dan menyelesaikan peluang melalui sela-sela kaki sehingga Musso gagal melihat bola dengan sempurna. 1-0 untuk Inter.
Baca juga: Juve hancurkan Fiorentina tiga gol tanpa balas
Gol kedua Inter didapat dari eksekusi penalti Lukaku pada ment ke-71. Alexis Sanchez berlari menuju kotak penalti Udinese dan dijatuhkan kiper Musso di kotak terlarang. Lukaku dengan tenang mengeksekusi penalti untuk membawa Nerrazurri memimpin dua gol sampai laga usai.
Torino perpanjang rentetan kekalahan
Torino memperpanjang rentetan kekalahan menjadi tiga kali berturut-turut saat mereka takluk 0-4 di markas tim papan bawah Lecce.
Lecce yang mencatatkan kemenangan kandang pertamanya musim ini tersebut membuka keunggulan dari gol Alessandro Deiola pada menit ke-11 menyambut bola tendangan sudut.
Gelandang baru Lecce Antonin Barak menggandakan keunggulan timnya pada menit ke-19, melalui sepakannya menyongsong bola sapuan yang tidak sempurna dari Koffi Djidji.
Lecce menambah gol mereka pada babak kedua. Sepakan Filippo Falco berbuah gol ketiga mereka pada menit ke-64.
Memasuki menit ke-78, Lecce mendapat hadiah penalti akibat Bremer melanggar Falco di kotak terlarang. Penyerang Lecce Gianluca Lapadula sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor untuk menutup kemenangan besar tim Italia Selatan itu.
Baca juga: Roma telan kekalahan mengejutkan dari Sassuolo