Jakarta (ANTARA) - Gol semata wayang yang dibukukan Marcus Thuram memastikan Inter Milan meraih kemenangan 1-0 atas AS Roma, pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Thuram terlihat sangat cocok mengisi spot yang ditinggalkan Romelu Lukaku, yang pindah ke Roma. Lukaku sendiri memiliki sejarah buruk di Inter, akibat cara sang pemain ketika berusaha hengkang ke AC Milan dan Juventus, di saat klub itu masih berusaha mempermanenkan sang pemain dari Chelsea pada musim panas.
Justru Thuram yang berhasil membayar kepercayaan pelatih Simone Inzaghi dengan mengoleksi lima gol dan lima assist di semua kompetisi, serta mampu bekerja sama dengan mantan mitra Lukaku, Lautaro Martinez.
"Saya tidak memikirkan hal-hal semacam itu, ini adalah pertandingan liga," kata Thuram mengenai perannya menggantikan Lukaku, seperti dikutip dari AFP.
"Kami ingin mendapatkan tiga poin dan kami melakukannya. Saya mencetak gol dan membantu tim menang. Saya gembira dengan hal itu dan saya tidak tertarik pada masalah lain," tambah pemain Prancis itu.
Inter berusaha mengancam sejak awal. Hakan Calhanoglu hampir membuka keunggulan pada menit kelima, melalui sepakannya yang membentur bagian bawah mistar gawang.
Thuram dan Federico Dimarco bergantian meneror pertahanan Roma. Di pihak tim tamu, Lukaku jarang terlihat keberadannya, dan Roma juga gagal melepaskan satu tembakan pun pada babak pertama.
Roma berusaha keluar dari cangkangnya setelah turun minum, dan setelah Thuram melepaskan tandukan ke atas mistar gawang, kiper Yan Sommer harus melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan sundulan Bryan Cristante.
Inter akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-81. Setelah beberapa kali kubu Inter mengirim umpan silang ke mulut gawang Roma, Dimarco kemudian berhasil mengirim bola kepada Thuram. Thuram lantas tidak membuat kesalahan untuk menyambarnya dan menimbulkan kegembiraan besar bagi para penggemar tuan rumah.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Cagliari mengukir kemenangan perdananya di liga musim ini ketika tim itu mampu bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-3 atas Frosinone.
Penyerang veteran Leonardo Pavoletti membawa Cagliari meninggalkan dasar klasemen, berkat gol tandukannya pada menit ke-94, untuk mengubah skor menjadi imbang 3-3. Ia lantas membukukan gol penentu kemenangan dua menit berselang, untuk mengamankan kemenangan timnya.
Tambahan tiga poin membawa Cagliari meninggalkan dasar klasemen dan naik ke posisi ke-19 dengan enam poin. Sedangkan Roma tetap berada di posisi kedelapan dengan 14 poin.