"Dari keterangan pekerja vila di sana, sekitar pukul 10.00 WITA menemukan korban dalam kondisi mukanya warnanya hitam dan perutnya bengkak," kata Kasubbag Humas Polres Badung, Inspektur Polisi Satu I Ketut Oka Bawa, saat dihubungi melalui telepon di Badung, Sabtu malam.
Ia membenarkan bahwa pada (19/9) sekitar pukul 10.00 WITA telah menerima laporan ada warga asing meninggal dunia. "Untuk memastikan penyebabnya, saat ini mayat sudah dikirim ke RSUP Sanglah, Denpasar, untuk diperiksa, dan perkembangannya akan kami info," jelas Oka.
Selain itu, setelah olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, diperoleh informasi korban yang tidak memiliki pekerjaan ini sempat melakukan perjalanan ke Jakarta.
Bawa menjelaskan berdasarkan keterangan dari petugas vila, Teguh Winarno, bahwa pada Sabtu, 7 September 2020 korban sempat berangkat ke Jakarta untuk mengurus urusan pekerjaan. Kemudian, kembali ke vila di Bali pada Kamis, 10 September 2020.
"Saksi ini terakhir melihat korban pada hari Rabu, 16 September 2020 sekira pukul 11.00 wita, yang mana saat itu korban sedang berenang dan terlihat kondisi korban normal dan sehat," ucapnya.
Bawa menyatakan, mereka juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Konsulat Prancis di Bali.