Jambi (ANTARA) - Jumlah penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi pada pekan pertama Ramadhan 1442 Hijriah menurun, dalam sehari hanya 800 penumpang.
"Di awal Ramadhan traffic penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi menurun, hari pertama Ramadhan hanya terdapat 800 penumpang, hari selanjutnya hanya berkisar 1.000 penumpang," kata Eksekutif General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi Indra Gunawan di Jambi, Selasa.
Penurunan Traffic penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi tersebut terjadi selama hampir satu pekan. Memasuki pekan kedua Ramadhan traffic penumpang di Bandara Sultan Thaha mengalami peningkatan.
Sementara sebelum memasuki bulan Ramadhan dalam satu hari penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi rata-rata 1.500 penumpang.
"Trafficnya sudah mulai meningkat, kemarin saja penumpang di bandara sudah di angka 1.200 penumpang," kata Indra Gunawan.
Sementara itu, terkait dengan larangan mudik, pihak Bandara Sultan Thaha Jambi masih berpegang pada Surat Edaran Gugus Tugas COVID-19 Nasional yang menyatakan larangan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021.
Dijelaskan Indra Gunawan pada prinsipnya pihak bandara menunggu instruksi dari kementerian. Dimana instruksi larangan mudik secara teknis di bandara hingga saat ini belum ada.
Namun jika mengacu pada SE Gugus Tugas, maka yang diperkenankan melakukan perjalanan hanya orang-orang yang memenuhi kriteria sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam SE Gugus Tugas. Seperti yang melakukan perjalanan dinas dan dalam keadaan sakit.
"Pada prinsipnya kita menunggu instruksi dan saat ini kita masih mengacu pada SE Gugus Tugas COVID-19," kata Indra Gunawan.
Penumpang di Bandara Jambi menurun di awal Ramadahan
Selasa, 20 April 2021 16:26 WIB
Pintu keberangkatan Bandara Sultan Thaha Jambi. Traffic penumpang di Bandara Sultan Jambi pada awal Ramadhan 1442 Hijriah menurun. (Antara/Muhamad Hanapi)
