Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menyebut bahwa kondisi para pemainnya belum maksimal menjelang lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Uni Emirat Arab (UEA).
"Performa pemain baru hampir 50 persen," ujar Shin usai memimpin latihan skuadnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.
Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, salah satu penyebab utama kondisi tersebut adalah para pemain tengah menjalani puasa.
Harus menahan lapar dan haus nyaris sepanjang hari membuat asupan nutrisi dan latihan menjadi tidak maksimal.
"Ketika berpuasa, konsumsi gizi sangat kurang. Itu membuat sulit meningkatkan kondisi fisik dan mental," tutur Shin.
Situasi lain yang membuat performa para pemain belum mencapai standar Shin adalah belum bergulirnya liga sepak bola profesional Indonesia sejak dihentikan pada pertengahan Maret 2020.
Pelaksanaan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada 21 Maret-25 April dianggapnya belum cukup untuk mengasah kemampuan para pemain timnas.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong sepertinya cukup realistis dalam menyambut tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di UEA.
Skuad Garuda nantinya melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021.
Sebelum itu, timnas Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba di UEA yaitu menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021.
"Memang sebaiknya kami memenangi tiga laga grup itu. Namun, yang penting kami harus bisa menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki harapan cerah," kata Shin.
Dalam rangka persiapan menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022, tim nasional Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta mulai 1 Mei 2021.
Pada Rabu (12/5) malam, timnas melakukan pertandingan internal antara tim Biru dan Putih. Laga 2x35 menit itu dimenangkan tim Putih dengan skor 3-1.
Gol-gol Putih dicetak oleh Evan Dimas, Ady Setiawan dan Saddam Gaffar. Sementara gol Biru dilesakkan Muhammad Rafli.
Timnas dijadwalkan terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, ke UEA pada Senin (17/5) dini hari.