Jambi (ANTARA) - Tim SAR Gabungan selama empat hari melakukan operasi pencarian korban hilang KM Wicly Jaya Sakti yang dihantam ombak tenggelam di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi pada Sabtu 22 Mei 2021, seluruh korban meninggal dunia berhasil ditemukan dan telah diindentifikasi DVI Polda Jambi.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al Hussain melalui keterangan resminya yang diterima, Selasa mengatakan, operasi pencarian korban kapal tenggelam telah menemukan seluruh jasad korban yang hilang sebanyak delapan orang dalam keadaan meninggal dunia beberapa mil laut dari lokasi kejadian.
Korban terakhir yang ditemukan tim SAR Gabungan atas nama Berliana Meilani hari ini pukul 17.30 Wib disekitaran Pulau Berhala atau 18 NM arah Barat Laut dari lokasi kejadian.
Sedangkan korban lainnya ditemukan pada Sabtu (22/5)dan Minggu (23/5), dimana pada Sabtu pukul 21.00 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan satu orang atas nama Bunga Ateng dengan jenis kelamin perempuan.
Korban ditemukan disekitaran Sungai Sayang dan korban langsung di evakuasi menuju Puskesmas Kampung Laut, korban ditemukan kira-kira sejauh 6,7 Nautical Miles (NM) dari Lokasi kejadian.
Lalu pada Minggu pukul 11.12 WIB, tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban dengan jarak berdekatan atas nama Bunga Dewi, Nuraida dan Rosnawati dalam keadaan MD di 13 NM arah timur laut Kepulauan berhala.
Selanjutnya tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan mengevakuasi korban dengan menggunakan KN SAR 414.
Kemudian pada pukul 16.00 WIB, ditemukan lagi satu korban ditemukan oleh pihak keluarga atas nama Besse Safira, berjenis kelamin perempuan, usia 5 tahun dalam keadaan meninggal dunia ditemukan di perairan Air Hitam Sadu.
Sementara itu dua korban berikutnya ditemukan tim pada Senin, (24/5), tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban perempuan yaitu atas nama Bilqis Ramadania dan Dina Permatasari pada pukul 09.45 WIB dan pukul 13.45 WIB di sekitar perairan Pulau Berhala atau 13 NM ke arah Barat laut dari lokasi kejadian.
Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, dengan demikian seluruh korban hilang berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan. KM Wicly Jaya Sakti bermuatan 26 orang penumpang dimana 18 orang berhasil selamat ditolong kapal lainnya yang melintas sedangkan delapan penumpang lainnya hilang dan akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Sememtara itu ditempat terpisah pihak
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menetapkan tersangka nahkoda kapal Motor (KM) Wicly Jaya Sakti bernama Aan Zahri warga Muarojambi dalam kasus tenggelamnya kapal di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, pada 22 Mei lalu yang menewaskan 8 korban jiwa.
Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol P Lumban Gaol mengatakan, penetapan tersangka Nahkoda KM Wicly sesuai dengan fakta dilapangan dan keterangan para saksi yang telah diperiksa oleh penyidik.
"Dengan fakta-fakta dilapangan dan keterangan saksi ditetapkanlah nahkoda KM Wicly tersebut sebagai tersangka dan menyalahi undang undang pelayaran," katanya.
Dirinya juga menjelaskan, kesalahan fatal yang dilakukan nahkoda yakni diduga melakukan pengangkutan penumpang atau orang sedangkan kapal motor tersebut diperuntukan untuk mengangkut barang.
Seluruh korban KM Wicly ditemukan, korban terakhir mengapung dekat Pulau Berhala
Selasa, 25 Mei 2021 23:01 WIB