Jaksa Agung mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi anak di Kota Jambi

Jambi (ANTARA) - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dilakukan Korem 042 Gapu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi di sekolah swasta SD Adhyaksa 1 Kota Jambi yang diikuti 150 anak dengan didampingi orang tuanya.

"Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemkot Jambi yang sudah bersedia memvaksin anak-anak di SD Adhyaksa 1 Kota Jambi, sehingga para siswa bisa terus tetap belajar dengan sistem tatap muka guna meningkatkan kwalitas pendidikan di Kota Jambi," katanya di Jambi, Jumat.

Ia mengatakan Jambi merupakan kota yang cukup aktif melaksanakan vaksinasi umum dan kini sasarannya anak-anak usia 6-11 tahun sehingga para anak di Kota Jambi sudah tervaksin semuanya di tahun ini.

"Allhamdulillah di Jambi untuk vaksinasi anak terus berjalan agar tercapai target," kata Jaksa Agung di hadapan Gubernur Jambi, Al Haris, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha serta Kajati Jambi, Sapto Subroto dan para asisten Kejati serta Kejari di Provinsi Jambi.

Sementara itu Wali Kota Jambi, Syarif Fasha dalam sambutannya menyatakan untuk sekolah swasta SD Adhyaksa cukup antusias pelajar yang akan divaksin dan mereka juga sabar mengantre untuk mendapatkan vaksinasi anak.

Sekolah Adhyaksa, kata dia, sudah mulai divaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun dan sebelumnya yang berusia 12 sampai 18 tahun sudah dilaksanakan di sekolah ini.

"Saya bangga dengan para pelajar Adhayaksa Jambi yang sudah divaksin, anak-anaknya yang sangat agresif untuk minta divaksin," katanua.

Ia mengatakan TNI dan Pemkot Jambi akan memvaksin sebanyak 150 pelajar, mulai dari kelas 4, 5 dan 6.

Sedangkan untuk kelas 1 kelas 2 Kelas 3 belum bisa dilakukan karena baru saja menerima vaksinasi DT (Diptheri tetanus), jadi harus menunggu dahulu setelah masa observasi nanti baru dilaksanakan vaksinasi untuk COVID-19.

Kota Jambi untuk target vaksinasi pelajar di Kota Jambi usia 6 sampai 11 tahun sebanyak 61.000 pelajar, sedangkan sampai sekarang sudah tervaksin sekitar 15.000 pelajar, sehingga target vaksinasi pelajar sufah mencapai sekitar 25 persen.

"Semoga target kami di bulan Januari awal ini bisa menyelesaikan sampai dengan 100 persen dibantu oleh TNI, Polri dan pemerintah," demikian Syarif Fasha.