Jambi (ANTARA) - Personel patroli gabungan Polresta Jambi bersama Ditreskrimum Polda Jambi mengamankan empat orang anggota geng motor dari tempat yang berbeda Kota Jambi karena membawa senjata tajam.
Kasatreskrim Polresta Jambi Kompol Afrito Marbaro di Jambi Selasa mengatakan, keempat anggota geng motor itu ditangkap pada waktu dan tempat berbeda di Kota Jambi..
Malam itu tim sedang melakukan berpatroli keliling kota yang dibagi ke beberapa lokasi. Saat melintas, petugas melihat satu kelompok geng motor yang membawa senjata tajam jenis celurit. Kelompok itu dihentikan petugas dan diamankan berikut barang buktinya.
Dilokasi pertama tim berhasil mengamankan barang bukti berupa satu celurit yang dibawa pelaku yang berkendaraan satu unit sepeda motor Merk jupiter Z warna merah.
Kedua yang diamankan itu berinisial P ternyata masih di bawah umur. Satu orang lagi bernama IR yang bertempat tinggal di Kebun Bohok Lingkar Selatan.
"Hasil pengembangan kita , keduanya patut diduga merupakan kelompok yang meresahkan akhir minggu ini yakni merupakan kelompok geng motor, yang beraksi dua kali di Jelutung Kota Jambi pada dini hari Minggu dua kali di Taman Anggrek, rumah dinas walikota dan di Sijenjang ," kata Kompol Afrito Marbaro.
Di lokasi berbeda, polisi juga berhasil mengamankan dua orang pelaku lainnya . Mereka beraksi di depan salah satu hotel di kawasan Handil. Kedua pelaku masih merupakan anak di bawah umur yakni berinisial OB dan RA dengan yang berhasil diamankan yakni sebuah besi panjang dan satu unit motor.
"Saat melakukan aksinya kedua pelaku ini bersama dengan rekannya yang berjumlah 7 orang, mencari target seumuran mereka, korbannya dipilih secara acak dan tempatnya juga dipilih secara acak," kata Afrito.
Kedua orang itu ternyata pernah terlihat kasus yang sama yakni geng motor. Mereka beraksi karena ada dendam atau mencari remaja pengguna motor seusianya untuk dijadikan korban. Hingga saat ini keempat remaja itu masih diproses hukum untuk memastikan keterlibatannya dalam sejumlah kejadian kriminalitas jalanan di kota itu.
