Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, menerima penghargaan Pingat Jasa Gemilang (Tentera) atau The Meritorious Service Medal (Military) dari pemerintah Singapura yang disematkan langsung Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen, di Markas Besar Angkatan Laut Singapura, Singapura, Jumat (15/7).
Siaran pers dari Dinas Penerangan TNI AL menyebutkan, penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa Margono dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura.
Baca juga: Singapura pandang pembajakan ancaman utama
Sejak menjadi kepala staf TNI AL pada Mei 2020 lalu, Margono dinilai telah berperan dalam menjalin hubungan yang lebih erat antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura.
Berbagai keberhasilan telah ditunjukkan dalam berbagai agenda kegiatan seperti pelaksanaan pembicaraan antara kedua Angkatan Laut, mendukung kelanjutan interaksi yang profesional di laut dan yang terpenting adalah peringatan ke-26 Latihan Elang Indopura yang merupakan kebanggaan Singapura pada September 2021, dengan melibatkan empat kapal perang dan dua pesawat patroli maritim.
Selain itu juga keberhasilan empat kali latihan lintas laut antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura. Keberhasilan-keberhasilan latihan ini memungkinkan kedua Angkatan Laut untuk mempererat persahabatan yang saling menguntungkan dan meningkatkan interoperabilitas di antara mereka.
Baca juga: Panglima TNI terima gelar kehormatan dari presiden Singapura
Pemerintah Singapura juga menilai Margono secara pribadi menunjukkan komitmen memperkuat kerja sama bilateral di bidang keamanan maritim, dengan memberi dukungan kuat dalam patroli Selat Malaka, menugaskan perwira penghubung Indonesia ke Pusat Informasi Gabungan, dan mendorong pembangunan hubungan operasional yang kuat antara Komando Keamanan Maritim Angkatan Laut Singapura dan Komando Armada I TNI AL.
Di bawah kepemimpinan Margono, pemerintah Singapura yakin kedua Angkatan Laut juga telah siap melanjutkan patroli terkoordinasi di Selat Singapura yang selanjutnya akan meningkatkan kerja sama operasional yang kuat dalam menjaga keamanan maritim.
Baca juga: Pengamat: Yudo Margono berpeluang jadi panglima TNI sebelum pensiun
"Keberhasilan pelaksanaan operasi keamanan maritim bersama antara pemangku kepentingan kemaritiman pada Januari 2022 lalu juga membuktikan hubungan kerja sama yang kuat antara kedua Angkatan laut," demikian siaran pers Dinas Penerangan TNI AL.