Jambi (ANTARA) - Seminar Peran Tenaga Sanitarian Dalam Pengelolaan Limbah dan K3 digelar untuk mengedukasi 'stakeholder' dan pelaku-pelaku usaha dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jambi.
“Acara seminar nasional yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Provinsi Jambi dengan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Provinsi Jambi ini, diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga sanitasi kesehatan lingkungan yang tersebar luas di unit-unit pelayanan kesehatan,” kata Ketua Hakli Provinsi Jambi. Firmansyah
Selain itu, bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai urgensi sanitasi yang tidak hanya bergerak pada bidang medis, tetapi dapat pula memberi saran pendapat mengenai pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan limbah, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Apabila sampah atau limbah ini tidak ditangani dengan baik, diyakini dapat menurunkan derajat kesehatan masyarakat. Kemudian, ketika masyarakat tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, maka kesehatan dan keselamatan kerja pun akan terganggu,” jelas Firmansyah.
Dampak dari derajat kesehatan yang buruk tersebut dianggap mampu menyebabkan masyarakat tidak mampu bekerja secara maksimal terhadap target yang telah ditetapkan oleh perusahaan dimana masyarakat itu bekerja.
“Peran sanitasi ini sangat krusial untuk mencegah terjadinya penularan penyakit kepada manusia. Agar Kesehatan lingkungan di era global ini tetap dalam kondisi yang baik, diperlukan program satu desa, satu sanitasi,” tambahnya.
Peserta yang hadir secara daring berjumlah 896 orang, sementara yang hadir secara luring berjumlah sekitar 150 orang peserta yang terdiri dari tenaga Kesehatan Lingkungan Kabupaten / Kota se-Provinsi Jambi, kepala BKD, dan pelaku usaha yang tersebar di Provinsi Jambi.