Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Jokowi turut menyaksikan laga Piala AFF antara tim nasional sepak bola Indonesia melawan Thailand, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Dalam keterangannya selepas menyaksikan pertandingan, Kepala Negara melihat bahwa timnas Indonesia telah berjuang dengan keras.
Presiden berharap timnas bisa lolos fase grup dan terus melaju hingga babak final turnamen Piala AFF tahun ini.
"Ya, bagus, bagus, bagus. Seluruh pemain timnas kita sudah mati-matian dan hasilnya sudah kita lihat, 1-1. Saya kira yang paling penting bisa masuk semifinal, masuk final, itu yang kita harapkan," ujar Presiden dalam siaran pers, di Jakarta, Kamis.
Meski ditahan imbang Thailand, Presiden Jokowi tetap optimistis Indonesia bisa menjadi juara Piala AFF pada tahun ini. Menurut Presiden, permainan tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut sudah sangat apik.
"Optimistis dong, mainnya bagus banget kayak begitu," ujar Jokowi pula.
Dalam pertandingan melawan Thailand, timnas Indonesia langsung menekan Thailand sejak awal pertandingan. Pada menit ke-17 sundulan Dendi Sulistyawan masih melebar di sebelah kanan gawang Thailand.
Indonesia juga sempat memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan ketika Witan Sulaeman tinggal menceploskan bola ke gawang Thailand yang sudah kosong. Sayang, tendangannya melebar dan hanya mengenai sisi luar tiang gawang Thailand. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Timnas Indonesia membuka keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Marc Klok pada menit ke-50 melalui titik putih. Penalti didapatkan timnas usai tendangan Asnawi Mangkualam mengenai tangan pemain Thailand Theerathon Bunmathan.
Thailand harus kehilangan satu pemain usai Sanrawat Dechmitr mendapatkan kartu merah pada menit ke-63. Bermain dengan 10 pemain, Thailand justru bisa mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-80 melalui Sarach Yooyen.
Dengan hasil imbang, kedua tim sama-sama mengoleksi tujuh poin. Thailand berada di posisi pertama grup A, karena unggul selisih gol.