Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja selama tujuh hari di Papua mulai Selasa hingga Senin mendatang (17/7).
Ma'ruf Amin, didampingi istri Wury Ma'ruf Amin beserta rombongan, bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa pagi, pukul 10.00 WIB, dengan menumpang Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI.
"Wapres ingin memastikan pembangunan di Papua bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangannya.
Selama di Papua, Ma'ruf Amin dijadwalkan melakukan sejumlah peninjauan dan peresmian.
Pada dua hari pertama kunjungannya, dia akan mengunjungi Timika dan Nabire di Papua Tengah. Di Timika, Ma'ruf akan menyerahkan secara simbolis keanggotaan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) kepada orang asli Papua (OAP) dan meninjau operasi katarak dan bibir sumbing.
Selanjutnya, Ma'ruf Amin menuju ke Nabire untuk peletakan batu pertama dan penanaman pohon sebagai tanda penetapan lokasi pembangunan Kawasan Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Tengah. Di Nabire pula dia akan berdialog dengan petani yang tergabung dalam Hidup Petani Nyata (Hipeta).
Kemudian, di hari ketiga, Ma'ruf Amin bertolak ke Kabupaten Fak-Fak, Papua Barat, untuk meletakkan batu pertama pembangunan Taman Ruang Terbuka Hijau K.H. Ma’ruf Amin serta meninjau pembangunan proyek prioritas dan produk unggulan kabupaten setempat.
Ma'ruf Amin juga akan mengunjungi Teluk Bintuni dan Manokwari untuk meninjau proyek strategis di kedua wilayah tersebut sebelum menuju ke Sorong, Papua Barat Daya.
Di Sorong, di dijadwalkan melakukan audiensi dengan penjabat gubernur Papua Barat Daya; tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat setempat; serta meletakkan batu pertama sentra sarana dan prasarana Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Sorong akan menjadi daerah kunjungan terakhir Ma'ruf Amin sebelum dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Senin (17/7).