Jakarta (ANTARA) - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa Erick Thohir merupakan sosok calon wakil presiden (cawapres) yang paling didukung Presiden Joko Widodo, dengan angka mencapai 22 persen.
Dia mengatakan untuk nama kandidat cawapres lain mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi adalah Khofifah Indar Parawansa (3,9 persen), Mahfud MD (3,5 persen), dan Airlangga Hartarto (1,8 persen).
Pada temuan lain, survei Indikator juga mendapatkan hasil bahwa kuatnya dukungan publik yang menilai Erick sebagai cawapres paling pantas untuk Prabowo Subianto.
“Dalam simulasi 10 nama, mayoritas publik menilai Erick Thohir paling pantas menjadi wakil presiden untuk Prabowo. Ada dukungan mencapai 25,8 persen,” kata Burhanuddin.
Di posisi kedua ada nama Gibran Rakabuming (14,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (5,1 persen).
"Lagi-lagi angkanya tak setinggi Erick. Yang menilai Khofifah layak mendampingi Prabowo baru berada di angka 5,1 persen," ujarnya.
Selain itu, Airlangga Hartarto (4,8 persen), Muhaimin Iskandar (4,4 persen), Yenny Wahid (1,8 persen), dan Yusril Ihza Mahendara (1 persen).
Burhanuddin menjelaskan alasan Erick dinilai publik pantas mendampingi Prabowo, yaitu kinerja baik (18,6 persen), cocok dengan Prabowo (12,5 persen), dan tegas, berwibawa, bijaksana (10,6 persen).
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan dalam rentang waktu 25 Agustus-3 September 2023 dengan menggunakan metode random sampling. Survei itu melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen.