“Check and recheck kembali ketika menerima informasi. Pastikan kalian mendapatkan informasi dari sumber yang valid,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati, seperti dikutip di Jakarta, Rabu.
Menkeu menegaskan dirinya hanya memiliki akun media sosial Instagram dengan nama @smindrawati dan akun Facebook Sri Mulyani Indrawati yang keduanya telah terverifikasi.
Sementara di media sosial TikTok, terdapat 87 akun palsu yang mencatut nama dirinya.
“Mari lebih bijak dalam bermedia sosial. Sayangi orang-orang sekitar kita dengan saling mengingatkan. Jangan sampai kita menjadi korban kejahatan dunia maya,” ujar Sri Mulyani.
Secara rinci, 87 akun palsu tersebut ialah sebagai berikut.
- @sri.mulyani.indra62
- @srimulyani_0111
- @sri_mulyani.indrawatii
- @sri.mulyani.indrawatii
- @srimulyaniindrawatireal_
- @sm.indrawati.official
- @asmindrawati1
- @srimulyaniindrawati15
- @srimullyaniindrawatti
- @srimulyanindrawati_
- @sri.mulyani.indrawati.0
- @srimuyphbo8
- @sri.mulyanii.indrawatii4
- @sri.mulyani.indrawati_
- @sri.mulyani.indra46
- @sri.mulyani.indra31
- @sri.mulyani.indrawati01
- @sri.mulyani.indrawati24
- @sri.mulyani.indrawati024
- @sri_mulyani.indrawati
- @srimulyaniindrawatiresml
- @srimulyani.indrawati_
- @sri.mulyani.indrawatiie
- @srimuznw04z
- @srimullyani_indrawati
- @srimulyaniindrawatiresm4
- @sri.mulyani.indra90
- @srimulyaniindrawati.admn
- @srimulyaniindrawati16
- @srimulyaniindrawati.com
- @sri.mulyani.indra32
- @srimulyaniindrawati22
- @_srimulyaniindrawati_
- @sri.mulyaeni.indra62
- @sri.mulyanii.indra62
- @srimulyaniindrawati.com
- @sri.mulyani.indra132
- @sri.mulyani.indra206
- @sri.mulyani.indrawati024
- @sri.mulyani.indra8
- @sri.mulyanii.indrawatii
- @ibusrimulyaniresmi
- @sri.mulyani.indra11
- @sri.mulyani.indra60
- @sri.mulyani.indra65
- @sri.mulyani.indra94
- @sri.mulyani.indrawati6
- @sri.mulyani.indra18
- @srimulyaniindrawatii_
- @.srimulyaniindrawati5
- @srimulyanii_indrawati
- @sri.mulyani.indrawati1_
- @srimulyani.indrawati1
- @srimugewkho
- @sri.mulyani.indra58
- @sri.mulyani.indra38
- @sri.mulyani.indra146
- @sri.mulyani.indrawati16
- @sriii..mulyani
- @.srimulyani.indrawati
- @sri.mulyani.indra81
- @sri.mulyani.indra36
- @srimulyani.indrawati01
- @srimulyaniberbagi_51
- @srii..mulyanii
- @srii.mulyaniindrawati
- @srimulyaniindrawatii35
- @srimulyanibrbgi_53
- @srimulyanibrbgi_78
- @sri.mulyanindrawati
- @srimulyani_indrawati56
- @srimulyanibrbgi_81
- @srimulyani..indrawati
- @srimulyani.indrawati
- @srimulyaniindrawatii_66
- @srimullyani2291
- @srimullyaniindrawatii
- @.srimulyani_indrawati
- @srimulyani.indrawatii
- @srimulyaniindrawatirel
- @sri.mulyani.indrawati5
- @sri_m.i
- @sri.mulyani.indrawati2
- @sri.mulyani.indra949
- @sri.mulyani.indra22
- @sri.mulyani.indra15
- @sri.mulyani.indrawati1
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria beberapa waktu lalu mengingatkan masyarakat untuk bisa memperkuat penjagaan data pribadi mengantisipasi ancaman kejahatan siber semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Kemenkominfo telah menyiapkan tiga langkah untuk menjaga keamanan siber, yaitu meningkatkan penggunaan layanan berbasis cloud (komputasi awan), melakukan transformasi digital, dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap serangan siber.
Menjaga keamanan data pribadi merupakan bagian dari langkah Pemerintah mengenai keamanan siber.
Oleh karena itu, Nezar mengingatkan agar masyarakat tidak lagi menganggap remeh data pribadi yang dimiliki dan semakin memahami pentingnya privasi.