Menjaga kesehatan masyarakat dan karyawannya terutama dari segi asupan makanan menjadi prioritas SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd. Hari ini Sabtu 5/10 PetroChina mengadakan sosialisasi edukasi kantin sehat di lingkungan kerja.u
Acara di hadiri Management PetroChina International Jabung Ltd yang diwakili oleh dr. Frans Henny M.K.K. selaku HSE Superintendent, Medical Supervisor M. Nasiruddin, Medical Officer dr. William Aditya, Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabid P2P Eko Purnomo, Kabid Kemas Ade Rinaldo, Ketua HAKKLI Fanny Zazuli Lubis, Kepala Puskesmas Simpang Pandan berserta staff dan para pelaku usaha makanan yang berada disekitar lingkungan kerja PetroChina dan kegiatan di isi oleh pemateri dari dinas kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Sosialisasi edukasi kantin sehat di lingkungan kerja ini merupakan bentuk komitmen PetroChina mendukung program pemerintah dibidang kesehatan dalam hal ini penerapan pangan yang efektif bagi penyedia makanan khususnya warung makanan di sekitar lingkungan kerja.
Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, dalam sambutannya yang dibacakan oleh dr. Frans Henny, M.K.K mengatakan, acara ini diadakan sebagai bentuk kepedulian kami kepada pengusaha rumah makan atau kantin disekitar perusahaan. Tujuan nya agar mereka mampu melakukan pengolahan makanan dengan baik sesuai dengan aturan pemerintah, sehingga diharapkan masyarakat di sekitar ikut merasakan manfaatnya.
"Jangan sampai mereka keracunan makanan, mengetahui soal soal gizi,itu poin pentingnya ",ujar Frans Henny. Ditambahkan Frans, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian PetroChina terhadap karyawannya dan masyarakat sekitar yang pasti menikmati makanan yang disediakan pemilik usaha rumah makan di sekitar area kerja perusahaan.
Kita berharap agar makanan yang mereka makan memang bergizi tidak ada mengandung kuman dan yang paling penting mengenai masalah mikro plastik."Orang Indonesia terkenal mengkonsumsi mikro plastik terbesar, hal ini yang ingin ditekankan kepada pemilik rumah makan agar mengurangi barang barang plastik sekali pakai", lanjut Frans Henny.
Jika kita bicara kasus keracunan makanan, sampai hari ini khususnya di lingkungan kerja PetroChina tidak pernah mengalami kasus keracunan makanan, hanya saja jika kita bicara masalah resiko kanker itu bukan terjadi langsung, akan tetapi dampaknya nya bisa timbul lima tahun yang akan datang. Kasus tersebut muncul akibat makanan yang di konsumsi hari ini, oleh sebab itu perubahan pola penyajian makanan lebih di perhatikan supaya kasus yang di sebutkan di atas tidak terjadi terhadap masyarakat Tanjung Jabung Timur dan terutama para pekerja di PetroChina.
Dinas kesehatan mempunyai tugas mengawasi makanan dan minuman yang di jual dan PetroChina sudah bekerja sama, karena dinas kesehatan memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk melakukan edukasi. Pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan yang langsung berhadapan dengan pemilik warung makanan oleh sebab itu, kami dari perusahaan sifat nya membantu memfasilitasi sosialisasi kepada para pemilik warung.
"Saya berharap kasus kanker yang di timbulkan akibat bungkus makanan prevalensi tidak membesar kedepannya",tutup Frans Henny.
Hal senada di ungkapkan oleh Muhammad Nasiruddin SKM, selaku Medical Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, menurut Nasiruddin selama ini PetroChina memiliki program yang sinergis dengan dinas kesehatan, sebelum nya pihak PetroChina sudah menjalankan koordinasi dengan dinas kesehatan Provinsi Jambi dan laboratorium kesehatan daerah untuk bersama sama melakukan pengawasan secara berkesinambungan terhadap kantin yang berada di sekitar lingkungan kerja khususnya yang berada di kecamatan Geragai.
Menurut Medical Supervisor PetroChina, Nasiruddin, mengatakan kegiatan ini bentuk kepedulian perusahaan kepada karyawan dan masyarakat sekitar, mengingat setiap hari sebagian besar karyawan mengkonsumsi makanan di kantin yang ada di sepanjang jalan khususnya di Kecamatan Geragai. " Ini wujud kepedulian dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan kebijakan dari dinas kesehatan sebagai upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan di tempat kerja ",tutur Nasiruddin.
Masih menurut Medical Supervisor PetroChina tempat kerja ini tidak hanya melingkupi di dalam perusahaan, akan tetapi di ruang sehari hari di tempat karyawan lepas bekerja juga menjadi sasaran program kesehatan dan keselamatan kerja agar para karyawan perusahaan PetroChina tetap terpantau dari sisi kesehatan makanan nya.
"Berkaitan dengan kantin sehat ini, kita mencegah agar di karyawan dan masyarakat sekitar jangan sampai ada penyakit yang disebabkan karena konsumsi makanan yang kurang sehat",tandas Nasiruddin.