Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi resmi menggelar Operasi Zebra 2019 yang dilakukan di wilayah Provinsi Jambi , 23 Oktober hingga 5 November 2019.
"Polri secara serentak akan segera melakukan Operasi Zebra di seluruh Indonesia termasuk di Provinsi Jambi dan secara resmi hari ini kegiatan itu mulai digelar diseluruh wilayah," kata Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS, usai memimpin apel upacara kegiatan Operasi Zebra 2019 d di Mapolresta Jambi, Rabu.
Muchlis menegaskan perlu adanya koordinasi dan komunikasi untuk semua pihak yakni Direktorat Lalulintas dan jajarannya dan pihak Lalulintas tidak bisa berdiri sendiri maka oleh sebab itu perlu adanya sinergitas semua pihak.
Dalam Operasi Zebra Siginjai 2019, Polda Jambi dilaksanakan untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman di jalan raya atau berlalu lintas lintas,
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS mengatakan, ada beberapa sasaran prioritas dalam Operasi Zebra kali ini, yakni pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, tidak membawa surat-surat kelengkapan, pengendara di bawah umur, serta tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara sepeda motor dan mengemudikan mobil tidak dengan menggunakan sabuk pengaman.
Kemudian berkendara dalam kondisi mabuk atau pengaruh narkoba, berkendara melebihi batas kecepatan, serta kendaraan bermotor yang memasang sirine atau rotator.
"Operasi Zebra ini digelar dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat saat berkendara dan kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan patalitas korban kecelakaan serta meminimalisasi angka pelanggaran lalu lintas. Selain itu mengimbau semua pihak untuk tertib dan mematuhi semua aturan saat berkendara di jalan raya," kata Kapolda Jambi,.