Jambi (ANTARA) - Polresta Jambi masih menyelidiki penyebab kebakaran di ruangan Satuan Samapta berkoordinasi dengan tim Labfor Palembang yang siap mengecek langsung ke lokasi kebakaran.
Kapolresta Jambi Komisaris Besar Polisi Eko Wahyudi di Jambi, Sabtu, mengatakan saat ini pihaknya masih belum mengetahui penyebab kebakaran karena masih proses penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak Labfor Palembang yang saat ini dalam perjalanan menuju Kota Jambi.
"Sekarang menunggu tim Labfor Palembang yang sedang dalam perjalanan menuju Kota Jambi untuk menyelidiki penyebab kebakaran," kata Eko.
Kebakaran ruangan Satuan Sabhara Polresta Jambi terjadi pada Jumat (1/11) pukul 20.45 WIB. Kebakaran diketahui oleh saksi yang saat itu berada di lokasi dan langsung melapor pada personel piket.
Eko mengatakan, personel langsung menghubungi Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi dan sekira pukul 21.40 WIB api dapat dipadamkan.
Dia mengatakan personel Damkartan dengan cepat memadamkan api sehingga tidak menyambar ke ruangan lainnya.
"Untuk ruangan yang terbakar seluas 6×12 meter persegi dan tidak ada korban jiwa," katanya.
Eko menambahkan bahwa ruangan tersebut menyimpan gas air mata bekas pengamanan aksi unjuk rasa di Kota Jambi.
Sementara itu, Damkartan Kota Jambi menurunkan tujuh unit mobil pemadaman untuk memadamkan api. Setidaknya 40 orang personel juga turut dikerahkan oleh Damkartan Kota Jambi.
Kepala Damkartan Kota Jambi Mustari mengatakan api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.