Jambi (ANTARA) - Polresta Jambi memberikan edukasi dan penyuluhan kepada pelajar mengenai bahaya kenakalan remaja dalam keamanan dan ketertiban guna mencegah keterlibatan dengan geng motor.
Kapolresta Jambi Kombes Pol. Boy Sutan Binanga Siregar di Jambi, Minggu, mengatakan penyuluhan dilakukan kepada para pelajar guna menciptakan generasi muda yang sadar akan bahaya kenakalan di usia remaja.
Sosialisasi bimbingan penyuluh yang diberikan kepada pelajar terkait dengan antisipasi kenakalan remaja yang ada saat ini, seperti geng motor dan aksi tawuran antar pelajar maupun isu-isu lainnya, seperti bahaya begal, narkoba, kenakalan remaja dan aksi perundungan.
"Kegiatan sosialisasi dan bimbingan penyuluhan yang dilaksanakan adalah untuk mengantisipasi aksi-aksi Kenakalan remaja yang ada saat ini," katanya.
Pada penyuluhan ini, Polresta Jambi menegaskan pentingnya para siswa memahami risiko dan dampak negatif dari kenakalan remaja ataupun tindakan melanggar hukum yang dapat merusak masa depan mereka.
Boy menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polresta Jambi terhadap para generasi muda khususnya para pelajar, dengan memberikan edukasi sejak dini.
"Kami berharap siswa-siswi dapat memahami pentingnya menjauhi perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri, orang tua dan lingkungannya," katanya.
Dalam mengantisipasi hal negatif tersebut, diperlukan sinergi antara pihak sekolah, orangtua, dan kepolisian dalam menangani masalah kenakalan remaja.
Polresta berpesan kepada seluruh lemen masyarakat agar dapat melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan atau berbahaya di lingkungan mereka, baik di sekolah maupun di luar.
Langkah ini diharapkan dapat membantu pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polresta Jambi agar tetap aman dan kondusif.
