Kota Jambi (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan.
Apresiasi tersebut disampaikan Asisten Deputi Kepesertaan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Syahrul saat menerima kunjungan kerja Wali Kota Jambi Maulana di Plaza BPJamsostek di Jakarta, dalam keterangan tertulis diterima di Jambi, Sabtu.
Muhammad Syahrul mengatakan Pemkot Jambi telah mengambil kebijakan yang menjadi contoh baik dalam pelaksanaan perlindungan sosial di daerah.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Jambi atas inovasi dan kebijakan terkait pemberian jaminan sosial terhadap pekerja rentan, yang telah dituangkan dalam Peraturan Wali Kota. Program ini telah menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan kini menjadi percontohan secara nasional," katanya.
Ia menambahkan program tersebut membuktikan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat kurang mampu secara sosial ekonomi.
"Ini adalah bentuk edukasi kepada masyarakat bahwa negara hadir untuk melindungi mereka, sehingga dapat mencegah munculnya kemiskinan baru dan memberikan manfaat besar bagi kelompok rentan, terutama kurang mampu," kata Syahrul.
Sementara Wali Kota Jambi Maulana dalam kesempatan itu mengatakan Pemkot Jambi telah beberapa kali melakukan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya bertemu dengan para Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan untuk mendiskusikan peningkatan coverage BPJS atau cakupan BPJS bagi masyarakat pekerja rentan dan keluarga kurang mampu," katanya.
Program perlindungan dan jaminan sosial di Kota Jambi merupakan bagian dari visi Kota Jambi Bahagia, yang diwujudkan melalui Kartu Bahagia dengan mengintegrasikan layanan pendidikan hingga kesehatan.
Pihaknya menargetkan tahun depan menambah peserta jaminan sosial bagi masyarakat pekerja rentan dari 3.000 menjadi 4.000 sesuai dengan kesanggupan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pada kesempatan itu Maulana bersama rombongan melakukan audiensi dengan Asisten Deputi Kepesertaan Institusi BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Syahrul yang didampingi Asisten Deputi Kepesertaan Usaha Kecil Mikro Heri Jauhari, serta Manajer Kepesertaan Institusi Nia dan Lazuardi.
