Jambi (ANTARA Jambi) - Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda
Jambi melakukan pemeriksaan terhadap 20 anggota Polres Batanghari
terkait kaburnya seorang tahanan, Akra Dinata dari sel tahanan Mapolres
beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan terhadap puluhan anggota Polres Batanghari itu untuk mengetahui apakah ada keterlibatan anggota atas kaburnya tahanan itu dari sel, kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, di Jambi Senin.
Divisi Propam Polda Jambi terus melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 20 anggota polisi Polres Batanghari yang bertugas di penjagaan saat kaburnya tahanan Akra yang baru tertangkap karena kabur juga dari sel Lapas Muarabulian sebulan lalu.
Hingga kini pihak Propam Polda Jambi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah polisi yang bertugas saat kaburnya tahanan itu dan pemeriksaan masih terus dilakukan hingga diketahui pasti ada atau tidaknya keterlibatan anggota.
Menurut juru bicara Polda Jambi itu, pemeriksaan digunakan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dari personil yang berjaga di Mapolres Batanghari waktu itu, sehingga seorang tahanan Akra berhasil kabur dan dan melarikan diri.
Untuk mengungkapnya perlu waktu dan nanti jika terbukti akan ada tindakan tegas yang dijatuhkan kepada anggota yang terlibat.
Sementara itu Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, mengatakan sampai saat ini tahanan atas nama Akra masih belum tertangkap dan aksinya untuk kabur dari sel tahanan polisi dengan merusak dua gembok sel, yakni gembok sel dalam dan juga gembok sel pintu masuk serta aksi itu diduga dengan menggunakan gunting baja pada pukul 04.00 WIB pada Rbu 29 Oktober lalu.
Akra melarikan diri ketika anggota yang jaga sedang tertidur namun berdasarkan rekaman CCTV, terlihat seseorang merangkak ke arah keluar pintu sel dan kuat dugaan itu merupakan pelaku dan polisi yang mengetahui bahwa Akra sudah tidak berada dalam sel langsung melakukan langkah-langkah pengejaran.
Setelah dilakukan penyisiran, anggota polisi hanya menemukan dua buah gembok di lapangan parkir Mapolres Batanghari.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Pemeriksaan terhadap puluhan anggota Polres Batanghari itu untuk mengetahui apakah ada keterlibatan anggota atas kaburnya tahanan itu dari sel, kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Almansyah, di Jambi Senin.
Divisi Propam Polda Jambi terus melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 20 anggota polisi Polres Batanghari yang bertugas di penjagaan saat kaburnya tahanan Akra yang baru tertangkap karena kabur juga dari sel Lapas Muarabulian sebulan lalu.
Hingga kini pihak Propam Polda Jambi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah polisi yang bertugas saat kaburnya tahanan itu dan pemeriksaan masih terus dilakukan hingga diketahui pasti ada atau tidaknya keterlibatan anggota.
Menurut juru bicara Polda Jambi itu, pemeriksaan digunakan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan dari personil yang berjaga di Mapolres Batanghari waktu itu, sehingga seorang tahanan Akra berhasil kabur dan dan melarikan diri.
Untuk mengungkapnya perlu waktu dan nanti jika terbukti akan ada tindakan tegas yang dijatuhkan kepada anggota yang terlibat.
Sementara itu Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, mengatakan sampai saat ini tahanan atas nama Akra masih belum tertangkap dan aksinya untuk kabur dari sel tahanan polisi dengan merusak dua gembok sel, yakni gembok sel dalam dan juga gembok sel pintu masuk serta aksi itu diduga dengan menggunakan gunting baja pada pukul 04.00 WIB pada Rbu 29 Oktober lalu.
Akra melarikan diri ketika anggota yang jaga sedang tertidur namun berdasarkan rekaman CCTV, terlihat seseorang merangkak ke arah keluar pintu sel dan kuat dugaan itu merupakan pelaku dan polisi yang mengetahui bahwa Akra sudah tidak berada dalam sel langsung melakukan langkah-langkah pengejaran.
Setelah dilakukan penyisiran, anggota polisi hanya menemukan dua buah gembok di lapangan parkir Mapolres Batanghari.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014