Jambi (ANTARA Jambi) - Realisasi pembangunan rumah subsidi di Provinsi Jambi pada tahun 2016 ini mencapai 60 persen atau yang telah dibangun sebanyak 3.000 unit rumah, kata Sekertaris DPD Real Estate Indonesia (REI) Ramon Fauzan.

"Dari target 5.000 unit rumah yang telah selesai 3.000 unit atau masih ada 2.000 unit rumah lagi yang akan dibangun," kata Ramon Fauzan pada Raker DPD REI Jambi, Selasa.

REI sebagai wadahnya para pengembang perumahan (Developer) tersebut, mengaku optimis pembangunan rumah subsidi atau rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat mencapai target.

"Masih banyak potensi pasar yang bisa dikejar untuk pembangunan rumah subsidi, salah satunya pasar para pegawai swasta dan PNS yang belum memiliki rumah dan ini yang menjadi potensi pasar rumah subsidi," katanya.

Masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin membeli rumah bersubsidi kata Ramon, sebaiknya dimulai membeli pada tahun ini karena harga rumah dipastikan setiap tahunnya akan mengalami kenaikan harga.

Ia mencontohkan untuk harga rumah subsidi pada 2016 dibanderol dengan harga berkisar Rp116 juta, dan pada 2017 nanti akan naik menjadi Rp123 juta. Kemudian tahun 2018 ke depan akan kembali naik menjadi Rp132 juta.

"Rumah subsidi ini ke depan semakin naik dan mahal, dan juga letaknya semakin jauh dari pusat kota karena ketersediaan lahan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang menghadiri raker DPD REI Provinsi Jambi meminta agar pengurus REI untuk sama-sama mematuhi regulasi yang dituangkan dalam peraturan Walikota Nomor 5 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Perumahan dan kawasan permukiman.

Karena menurut dia, sejak diterbitkannya kebijakan tersebut, dari total luas perumahan sekitar 95 hektare dengan 64 lokasi perumahan, yang telah menyerahkan dokumen Prasarana Sarana dan Utilitias (PSU) Perumahan baru seluas 332.324 m2 atau (33.2 Ha).

Sebab itu pihaknya meminta kepada asosiasi pengembang perumahan yang tergabung pada REI harus membuat inovasi dan kebijakan lainnya untuk dikembangkan terkait peningkatan kawasan permukiman

"Tentu saja untuk mewujudkan prasarana perumahan yang nyaman, juga dibutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi, para pengembang dan pemangku kepentingan lainnya serta masyarakat," katanya menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016