Jambi (Antaranews Jambi)  - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Jambi menyatakan jumlah total nilai transaksi pasar modal di provinsi ini mencapai Rp931,8 miliar sepanjang 2017.

Kepala Perwakilan BEI Provinsi Jambi, Fasha Fauziah di Jambi, Selasa, mengatakan jumlah nilai transaksi pasar modal tersebut akumulasi sepanjang tahun 2017 dengan jumlah investor di Jambi yang tercacat mencapai 5.313 investor.

Dengan jumlah nilai transaksi yang telah dibukukan menunjukan geliat pasar modal di Jambi terus mengalami perkembangan yang positif, kata Fauziah dalam paparannya di hadapan sejumlah jurnalis di Jambi.

Ia mengatakan, saat ini jumlah Single Investor Identification (SID) di Jambi yang menabung di pasar modal itu tercatat mencapai 4.714 investor saham.?

Sedangkan capaian Single Investor Identification (SID) di Jambi yang menabung di pasar modal selama periode 2017 itu terealisasi 75 persen atau tercapai 1.556 SID dari target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 1.816 SID.

Kepercayaan (trust) masyarakat terhadap dunia pasar modal semakin meningkat seiring sosialisi dan edukasi yang terus gencar dilakukan oleh BEI sejak membuka kantor perwakilan di Jambi.

Namun demikian katanya pula, masih diperlukan sosialisasi yang intens kepada masyarakat tentang pemahaman manfaat dan keuntungan menabung saham.

"Kami terus berupaya mengedukasi supaya masyarakat beralih modal investasi saham yang legal sesuai dengan peraturan pemerintah yang diawasi ototiritas yang berwenang," katanya menjelaskan.

Selain itu, pihaknya juga gencar sosialisasi nabung saham di lingkungan perguruan tinggi di sejumlah daerah di Jambi, guna memberikan kemudahan bagi investor muda dikalangan mahasiswa melalui galeri investasi.

"Saat ini sudah ada tujuh galeri investasi di kampus yang tersebar di sejumlah daerah. Di galeri investasi itu mahasiswa bisa mendapatkan informasi terkait pasar modal," katanya menambahkan.***

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018