Jambi (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan empat anggota bursa mitra melakukan penandatanganan komitmen untuk pencanangan 1.000 ASN Kota Jambi menjadi investor.
Direktur BEI Sunandar di Jambi, Rabu, mengatakan langkah ini menjadi bukti komitmen BEI dalam meningkatkan literasi serta inklusi pasar modal di kalangan ASN serta pemahaman masyarakat di Kota Jambi.
Menurut dia, pemahaman akan pengelolaan keuangan dan investasi yang baik sekaligus benar perlu diberikan agar masyarakat dapat merencanakan kehidupan yang lebih baik melalui investasi legal di pasar modal.
Oleh karena itu, ia mengharapkan agar sinergi, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan di seluruh Indonesia dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat semakin berperan aktif dalam
mengembangkan pasar modal Indonesia.
Saat ini, Provinsi Jambi tercatat memiliki 109.067 investor pasar modal dan 47.794 investor saham.
Program pencanangan ini juga sejalan dengan kampanye “Aku Investor Saham” yang bertujuan untuk mendorong peningkatan jumlah investor, agar semakin banyak masyarakat bisa menikmati potensi
pertumbuhan pasar modal Indonesia.
Diharapkan ke depannya sinergi serta kolaborasi antar pemangku kepentingan dapat semakin meningkat dan seluruh pihak dapat berperan secara aktif dalam memperluas cakupan penyebaran informasi bursa saham.
Selain pencanangan 1.000 ASN Jambi jadi investor, juga dilakukan peresmian Galeri Investasi Syariah BEI STAI Ma’arif Jambi dan program literasi dan edukasi pasar modal bertajuk Sadar Investasi dan Gerakan Inklusi Kota Jambi (SIGINJAI) ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan.
Walikota Jambi Syarif Fasha menyampaikan bahwa Pemkot Jambi sangat mendukung kegiatan edukasi dan literasi kepada ASN Kota Jambi agar para ASN dapat mengenal investasi di pasar modal dengan baik serta benar.
Baca juga: BEI Jambi libatkan ribuan ketua RT dongkrak literasi pasar modal
Baca juga: BEI hadirkan kawasan literasi saham rakyat di Kota Jambi
Baca juga: BEI hadirkan Galeri Investasi kawasan literasi saham di Pematang Sulur