Jambi (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Jambi menegaskan bahwa kehadiran Galeri Investasi menjadi penggerak utama literasi dan inklusi pasar modal di daerah setempat.
Rena menyebutkan saat ini terdapat 22 Galeri Investasi, 16 di antaranya berada di perguruan tinggi dan 6 di kawasan luar perguruan tinggi. Dalam waktu dekat, pihaknya menambah satu Galeri Investasi di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Batanghari, Jambi.
Keberadaan Galeri Investasi di Jambi, kata dia, juga didukung dengan data pasar modal eksklusif dari bursa. Data pasar modal yang biasanya berbayar di website Ticmi, tapi secara eksklusif selama setahun diberikan gratis ke semua galeri investasi.
Total terdapat 300 data yang bisa digunakan bagi mahasiswa, dosen, masyarakat yang membutuhkan data pasar modal bisa mendapatkannya melalui Galeri Investasi.
Galeri Investasi menjadi sarana edukasi bagi masyarakat terutama untuk meningkatkan jumlah investor maupun pemahaman investor terkait transaksi berbagai instrumen investasi di pasar modal.
Menurutnya, dengan hadirnya Galeri Investasi di perguruan tinggi juga meningkatkan jumlah investor pasar modal dari kalangan anak muda terutama mahasiswa.
Berdasarkan data KSEI, total jumlah investor pasar modal di Jambi mencapai 113.184 investor per 13 Oktober 2023. Dari total jumlah investor tersebut sebesar 34,75 persen merupakan kalangan pelajar dengan nilai asset mencapai Rp200 miliar.
Rena menyebutkan besarnya porsi jumlah investor dari kalangan pelajar itu juga disumbang dari Galeri Investasi di masing-masing kampus.
Ke depan melalui Galeri Investasi ditargetkan juga mampu mendorong para investor pasar modal menjadi lebih berkualitas dan paham berinvestasi yang bijak.
Selain di perguruan tinggi, BEI juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah mendirikan Galeri Investasi di beberapa kawasan literasi keuangan saham rakyat.
Pada Maret 2023, BEI Jambi mendirikan Galeri Investasi di Kelurahan Pematang Sulur, Kota Jambi. Galeri investasi ini berkolaborasi dengan pengelola bank sampah yang salah satu programnya mengubah sampah menjadi saham.
Wakil Wali Kota Jambi Maulana mengatakan Galeri Investasi di kawasan tersebut memberikan dua manfaat sekaligus yaitu penanganan sampah dan peningkatan ekonomi masyarakat.