Jambi (Antaranews Jambi) - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XXII Jambi diagendakan berlangsung pada November 2018 menunggu dana hibah.
"Dana hibah akan digelontorkan oleh Pemprov Jambi pada APBD Perubahan karena pada APBD Murni 2018 sudah tidak memungkinkan lagi untuk dicairkan," kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendalis, Rabu.
Pengurus Koni Provinsi Jambi sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jambi tentang masalah yang dihadapi KONI saat ini dan hal itu juga telah disampaikan pada rapat koordinasi penjaringan tuan rumah Porprov XXIII/2020 mendatang.
Rapat koordinasi (Rakor) KONI ini dihadiri seluruh pengurus KONI kabupaten/kota, untuk membicarakan salah satunya adalah agenda kepastian pelaksanaan Porprov XXII/2018 setelah berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah yang akan melayangkan surat kepada seluruh penerima hibah.
Baca juga: KONI Jambi luncurkan logo Porprov XXII
Baca juga: Koni Jambi tetapkan dua daerah penyelenggara Porprov
Indra mengatakan, sudah ada titik terang pencairan dana hibah pada APBD Perubahan 2018 mendatang. Namun demikian KONI Provinsi Jambi harus mengajukan usulan kembali dan untuk dibahas ulang.
"Tidak bisa dicairkannya dana hibah pada APBD murni salah satunya dana untuk Porpov Jambi itu karena belum ditandatangani dokumen dana hibah oleh pelaksana Sekda Erwan Malik yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK beberapa waktu lalu," kata Indra Armendalis.
Saat ini pemerintahan dalam masa peralihan dari Gubernur Jambi H Zumi Zola kepada H Fachrori Umar karena Zumi telah ditahan KPK tanggal 9 April lalu.
Permasalahan lain juga dihadapi KONI Tanjab Barat. Pasalnya, dana hibah KONI berada di tangan Dispora dan tidak bisa dicairkan bila belum ada kepastian pelaksanaan Porprov.
KONI Kabupaten Tanjab Barat terancam tidak bisa ikut dalam Porprov di Bungo dan Tebo 2018. Ketua penjaringan H Saleh Sibli mengatakan akan membuat skor persyaratan menjadi tuan rumah dan berharap secepatnya ada masukan dari seluruh pengurus Kabupaten/kota dan bersedia menjadi calon tuan rumah pada 2020.
Diberikan waktu enam bulan untuk memantapkan persiapan menjadi calon tuan rumah untuk Porprov 2020 dan calon tuan rumah akan diumumkan pada rapat anggota KONI Jambi pada akhir 2018.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018
"Dana hibah akan digelontorkan oleh Pemprov Jambi pada APBD Perubahan karena pada APBD Murni 2018 sudah tidak memungkinkan lagi untuk dicairkan," kata Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendalis, Rabu.
Pengurus Koni Provinsi Jambi sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jambi tentang masalah yang dihadapi KONI saat ini dan hal itu juga telah disampaikan pada rapat koordinasi penjaringan tuan rumah Porprov XXIII/2020 mendatang.
Rapat koordinasi (Rakor) KONI ini dihadiri seluruh pengurus KONI kabupaten/kota, untuk membicarakan salah satunya adalah agenda kepastian pelaksanaan Porprov XXII/2018 setelah berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah yang akan melayangkan surat kepada seluruh penerima hibah.
Baca juga: KONI Jambi luncurkan logo Porprov XXII
Baca juga: Koni Jambi tetapkan dua daerah penyelenggara Porprov
Indra mengatakan, sudah ada titik terang pencairan dana hibah pada APBD Perubahan 2018 mendatang. Namun demikian KONI Provinsi Jambi harus mengajukan usulan kembali dan untuk dibahas ulang.
"Tidak bisa dicairkannya dana hibah pada APBD murni salah satunya dana untuk Porpov Jambi itu karena belum ditandatangani dokumen dana hibah oleh pelaksana Sekda Erwan Malik yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK beberapa waktu lalu," kata Indra Armendalis.
Saat ini pemerintahan dalam masa peralihan dari Gubernur Jambi H Zumi Zola kepada H Fachrori Umar karena Zumi telah ditahan KPK tanggal 9 April lalu.
Permasalahan lain juga dihadapi KONI Tanjab Barat. Pasalnya, dana hibah KONI berada di tangan Dispora dan tidak bisa dicairkan bila belum ada kepastian pelaksanaan Porprov.
KONI Kabupaten Tanjab Barat terancam tidak bisa ikut dalam Porprov di Bungo dan Tebo 2018. Ketua penjaringan H Saleh Sibli mengatakan akan membuat skor persyaratan menjadi tuan rumah dan berharap secepatnya ada masukan dari seluruh pengurus Kabupaten/kota dan bersedia menjadi calon tuan rumah pada 2020.
Diberikan waktu enam bulan untuk memantapkan persiapan menjadi calon tuan rumah untuk Porprov 2020 dan calon tuan rumah akan diumumkan pada rapat anggota KONI Jambi pada akhir 2018.***
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018