Jambi, (Antaranews Jambi) - Sebanyak 1.100 peserta yang berasal dari pekerja, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perbankan dan "Perisai" mengikuti kegiatan jambore yang digelar oleh BPJS Ketenagakerjaan di Jambi, 11-12 Agustus 2018.

Kegiatan yang digelar di Gedung Ratu Convention Center Kota Jambi itu berlangsung cukup meriah dan peserta cukup antusias mengikuti kegiatan yang baru pertama kali digelar di Provinsi Jambi itu.

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk mensinergikan potensi yang ada untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan pengembangan usaha UMKM itu menjadi tanggung jawab kita semua karena sektor itu memberikan daya ungkit besar untuk peningkatan perekonomian," kata Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Mayriwan Ekaputra di Jambi, Minggu.

Peserta Jambore tersebut merupakan perwakilan pekerja, UMKM dan Perisai yang ada di Provinsi Jambi. Sejumlah perbankan juga hadir pada kegiatan itu untuk berkolaborasi dalam semangat sinergitas mendukung program pengembangan UMKM.

Pembukaan kegiatan itu juga dihadiri oleh Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel, serta Asisten II Setda Provinsi Jambi.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Arief Budiarto (kiri) didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Mayriwan Ekaputra (tengah) saat meninjau salah satu stand peserta Jambore Pekerja, Pelaku UMKM,dan Perbankan.


Pada kegiatan itu, juga menjadi ajang untuk membuka akses informasi dan bertukar pengalaman dalam pengembangan UMKM serta memberikan solusi-solusi bagi para pelaku usaha.

"Dari ajang ini, kami juga memperkuat sosialisasi dan kampanye perlindungan bagi pekerja, khususnya bagi pelaku UMKM. Mereka didorong untuk menyertakan diri ikut program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan juga mendorong para pekerjanya turut serta program itu,"  kata Mayriwan.

Selama dua hari, BPJS memotori kegiatan yang juga memberikan informasi danmotivasi bagi para pelaku usaha itu. Mereka memamerkan produk masing-masing dalam stand yang disiapkan oleh panitia di dalam gedung pertemuan ternama di Kota Jambi itu.

Sebagian dari 200-an pelaku usaha yang hadir di sana masih berusia belia, yang memamerkan inovasi produk mereka. Bahkan salah satu diantaranya dari SMP Negeri 4 Kota Jambi yang memamerkan produk kerajinan dan sandal batik karya siswa-siswi di sana. Bahkan kelompok siswa pengrajin dari SMP Negeri 4 itu menyertakan penyandang disabilitas dalam  proses produksinya.

"Kami ikut kegiatan ini sebagai upaya memotivasi siswa kami untuk berwirausaha. Mereka cukup respon dan kami berupaya memberikan berbagai varian kerajinan dan usaha yang melibatkan mereka," kata salah seorang guru pendamping tim dari SMP Negeri 4 Kota Jambi, Yanti.
Peserta Jambore Pekerja,Pelaku UMKM, Perbankan dan Perisai BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi saat mengikuti pembukaan acara itu di Ratu Convention Hall. Kegiatan itu dalam upaya mendorong peningkatan UMKM di Provinsi Jambi serta sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. (Syarif Abdullah)


Para pelaku usaha memanfaatkan kesempatan itu untuk berdiskusi dan berkonsultasi bisnis antar sesama pelaku usaha serta menggali pengalaman dari peserta lainnya.

Selain menggelar kegiatan jambore pekerja, pelaku UMKM, perbankan dan gathering Perisai BPJS Ketenagakerjaan Jambi, pada hari kedua atau Sabtu (12/8), juga digelar "Grebek Pasar" di Pasar Angso Duo Kota Jambi. Tim Perisai BPJS Ketenagakerjaan Kota Jambi melakukan sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada para pedagang di pasar terbesar di bantaran Sungai Batanghari itu.

"Tim perisai disebar dalam Grebek Pasar ini, mereka melakukan sosialisasi dan menggaet peserta baru BPJS Ketenagakerjaan dari kalangan pedagang di sana. Mereka memberikan kesadaran pentingnya perlindungan dan program kami berikan adalah untuk kepesertaan dari sektor informal," katanya menambahkan.***3***
 

 

Pewarta: Syarif Abdullah

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018