Dharma Wanita Persatuan Universitas Jambi bersama tim pengabdian masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unja menggelar kegiatan seminar tentang pencegahan kanker leher rahim.

Dekan FKIK Dr Hurmayanto Sp.Ot, M Kes menyebutkan pentingnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat khususnya kaum perempuan untuk mengantisipasi dan mendeteksi penyakit itu. Sehingga secara mandiri bisa melakukan langkah-langkah pencegahan dan deteksi mandiri.

"Sosialisasi melalui diskusi, seminar dan sejenisnya sangat diperlukan. Kesadaran masyrakat sangat diperlukan untuk bisa melakukan pencegahan dan mengantisipasinya," kata Humaryanto, seperti dikutip dari laman resmi Unja.

Kanker Leher Rahim ini adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi pada wanita di seluruh dunia. "Tes Pap Smear" sebagai salah satu tes untuk diagnosis yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengetahui adanya kanker leher rahim sejak dini.

Kanker ini sering kali masih bisa disembuhkan jika ditemukan sejak awal. Selain itu, ada beberapa metode untuk mengendalikan risiko kanker leher rahim, yang membuat angka kasus kanker ini menurun.

Jika memiliki beberapa gejala kanker serviks yang berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi semakin parah, segera kunjungi dokter. Jangan menganggap kondisi ini sepele, sebab banyak pengidap kanker serviks yang bisa sembuh jika dilakukan pemeriksaan sedini mungkin.

"Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan,” Dr.Rudy Gunawan SPOG (K)-On DMAS FICRS Ketua POGI Cabang Jambi.

Beberapa waktu lalu, DWP Unja yang dimotori ketua umumnya Hj Dhaumi Rahmatikan Sutrisno menggelar seminar terkait pencegahan dan deteksi kanker leher rahim di Kampus FKIK Unja di Telanaipura Kota Jambi.

Kegiatan itu juga dihadiri pengurus dan anggota DWP Unja baik dari rektorat maupun unit kerja.


 

Pewarta: Syarif Abdullah dan Adrian

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021