Bank Indonesia Perwakilan Jambi menyerahkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) Mega Buana Tangkit Baru dan bantuan tempat ibadah kepada Pokdarwis kawasan Agrowisata Nanas Tangkit Baru, Muarojambi.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, Minggu (11/9) mengatakan, terdapat tiga PSBI yang diberikan BI Perwakilan Jambi yakni pengembangan kapasitas ekonomi agrowisata dan tempat ibadah di desa Tangkit Baru serta bantuan benih ikan nila kepada kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di Sarolangun
"Bank Indonesia Perwakilan Jambi mendorong produksi Kube Mega Buana dengan memberikan rumah produksi ," kata Suti.
Bantuan yang diberikan ini, kata dia, juga dilanjutkan dengan pembinaan dan pendampingan pengembangan usaha bagi Kube Mega Buana. Saat ini sudah terdapat 16 produk turunan nanas yang diproduksi kelompok usaha bersama ini.
"Dalam pengembangan usaha membutuhkan sarana prasarana, awalnya kelompok ini menjual buah nanas saja, namun dengan potensi yang luar biasa sehingga BI mengembangkan produk turunan nanas. Sekarang sudah lebih dari 16 olahan nanas,ini akselerasinya luar biasa," ungkap Suti.
Dengan bantuan ini, Suti menegaskan akan memastikan produksi olahan nanas kelompok usaha ini dapat memenuhi standart BPOM.
Mengenai bantuan bibit benih ikan nila kepada SAD, Suti menegaskan kebanggaannya dapat bermitra dengan Suku Anak Dalam, ke depan diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat SAD .
"Ada 4 ribu benih ikan nila serta bibit cabai untuk 2 hektar bagi kelompok SAD," katanya menyebutkan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan, ini merupakan bukti bagaimana sinergi, koordinasi dan kerja sama dalam mendukung keberlanjutan pariwisata dan ekonomi daerah Jambi.
PBSI merupakan bentuk kepedulian BI atas kondisi dinamika sosial ekonomi masyarakat. Penyerahan PSBI ini dilakukan serentak seluruh Indonesia. Bertajuk dedikasi untuk negeri, program PSBI Bank Indonesia dilakukan terkait konteks pendidikan, kesehatan, keagamaan lingkungan hidup dan penanganan bencana.
"Hari ini tema kita memajukan ekonomi UMKM, pariwisata dan keagamaan," katanya.
Dia menegaskan, pemilihan desa Tangkit Baru telah melalui proses yang panjang. Penyerahan bantuan ini tentunya belum berakhir. Bank Indonesia masih akan melakukan pendampingan serta terus memantau bagaimana proses kerja bantuan dan jika dinilai positif akan dilanjutkan dengan bantuan lainnya.
"Saya sedang melihat tiga bantuan PSBI bagi ketiga penerima ini nilainya Rp1 milyar, ini harus memberikan manfaat untuk perekonomian," katanya.
Gubernur Jambi, Al Haris menyambut baik bantuan yang diberikan ini. Dia mengatakan, kontribusi Bank Indonesia bagi perekonomian dan pembangunan Provinsi Jambi sudah tidak diragukan lagi.
"Terimakasih Bank Indonesia yang sudah berperan besar untuk pembangunan Jambi, semoga akan terus berlanjut bantuan-bantuan lainnya dan menyebar di seluruh kabupaten dan kota," kata Gubernur Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, Minggu (11/9) mengatakan, terdapat tiga PSBI yang diberikan BI Perwakilan Jambi yakni pengembangan kapasitas ekonomi agrowisata dan tempat ibadah di desa Tangkit Baru serta bantuan benih ikan nila kepada kelompok Suku Anak Dalam (SAD) di Sarolangun
"Bank Indonesia Perwakilan Jambi mendorong produksi Kube Mega Buana dengan memberikan rumah produksi ," kata Suti.
Bantuan yang diberikan ini, kata dia, juga dilanjutkan dengan pembinaan dan pendampingan pengembangan usaha bagi Kube Mega Buana. Saat ini sudah terdapat 16 produk turunan nanas yang diproduksi kelompok usaha bersama ini.
"Dalam pengembangan usaha membutuhkan sarana prasarana, awalnya kelompok ini menjual buah nanas saja, namun dengan potensi yang luar biasa sehingga BI mengembangkan produk turunan nanas. Sekarang sudah lebih dari 16 olahan nanas,ini akselerasinya luar biasa," ungkap Suti.
Dengan bantuan ini, Suti menegaskan akan memastikan produksi olahan nanas kelompok usaha ini dapat memenuhi standart BPOM.
Mengenai bantuan bibit benih ikan nila kepada SAD, Suti menegaskan kebanggaannya dapat bermitra dengan Suku Anak Dalam, ke depan diharapkan dapat terus berkolaborasi dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat SAD .
"Ada 4 ribu benih ikan nila serta bibit cabai untuk 2 hektar bagi kelompok SAD," katanya menyebutkan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, mengatakan, ini merupakan bukti bagaimana sinergi, koordinasi dan kerja sama dalam mendukung keberlanjutan pariwisata dan ekonomi daerah Jambi.
PBSI merupakan bentuk kepedulian BI atas kondisi dinamika sosial ekonomi masyarakat. Penyerahan PSBI ini dilakukan serentak seluruh Indonesia. Bertajuk dedikasi untuk negeri, program PSBI Bank Indonesia dilakukan terkait konteks pendidikan, kesehatan, keagamaan lingkungan hidup dan penanganan bencana.
"Hari ini tema kita memajukan ekonomi UMKM, pariwisata dan keagamaan," katanya.
Dia menegaskan, pemilihan desa Tangkit Baru telah melalui proses yang panjang. Penyerahan bantuan ini tentunya belum berakhir. Bank Indonesia masih akan melakukan pendampingan serta terus memantau bagaimana proses kerja bantuan dan jika dinilai positif akan dilanjutkan dengan bantuan lainnya.
"Saya sedang melihat tiga bantuan PSBI bagi ketiga penerima ini nilainya Rp1 milyar, ini harus memberikan manfaat untuk perekonomian," katanya.
Gubernur Jambi, Al Haris menyambut baik bantuan yang diberikan ini. Dia mengatakan, kontribusi Bank Indonesia bagi perekonomian dan pembangunan Provinsi Jambi sudah tidak diragukan lagi.
"Terimakasih Bank Indonesia yang sudah berperan besar untuk pembangunan Jambi, semoga akan terus berlanjut bantuan-bantuan lainnya dan menyebar di seluruh kabupaten dan kota," kata Gubernur Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2022