Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menyarankan Pemerintah Kota Jambi mengoptimalkan kinerja sektor jasa akomodasi makanan dan minuman guna mendorong ekonomi daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Hermanto di Jambi, Sabtu, mengatakan saat ini Kota Jambi mengandalkan dua sektor utama yaitu perdagangan dan jasa.
"Untuk sektor perdagangan memang bagus, 'share'-nya sampai 33,2 persen tapi untuk sektor jasa belum," kata dia.
Selaku bank sentral pihaknya menilai Pemkot Jambi masih perlu meningkatkan kinerja sektor jasa terutama sub sektor akomodasi makanan dan minuman.
Menurut Hermanto, Kota Jambi memiliki peluang menjadi kota maju karena didukung dengan pembangunan kota smart city dan infrastruktur yang baik.
Ke depan diharapkan Pemkot Jambi dapat mengembangkan jasa jasa yang berkaitan dengan life of style salah satunya akomodasi makanan minuman.
Pengembangan sub sektor jasa akomodasi makanan dan minuman ini juga mendorong pertumbuhan kunjungan ke daerah itu.
Pihaknya menilai pembangunan Kota Jambi saat ini tidak saja dinikmati oleh warga lokal, tapi juga harus dinikmati oleh masyarakat luar daerah atau luar provinsi.
"Harus diperbanyak wisatawan masuk, dari kabupaten atau luar provinsi sehingga yang jajan semakin banyak itu artinya semakin banyak kunjungan tentu konsumsi akomodasi makanan dan minum akan semakin banyak digunakan," kata dia.
Hermanto menyebutkan jika melihat data tahun 2022 maka "share" pertumbuhan subsektor akomodasi makanan dan minuman terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Jambi baru sebesar 3,15 persen.
"Di Kota Jambi banyak hotel dan restoran saya kira ini perlu didorong lagi ke depannya," kata Hermanto.
BI: Pemkot Jambi perlu optimalkan jasa akomodasi makanan dan minuman
Minggu, 29 Oktober 2023 5:39 WIB